ESA Ciptakan Gerhana Matahari Buatan Melalui Misi Satelit Proba-3

Penulis: Budi

Ilustrasi
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Di tengah meningkatnya kebutuhan global akan pemahaman lebih dalam tentang cuaca antariksa, Badan Antariksa Eropa (ESA) mencetak sejarah dengan peluncuran misi Proba-3, misi antariksa pertama di dunia yang berhasil menciptakan gerhana Matahari buatan secara berulang dengan bantuan dua satelit terbang formasi presisi tinggi.

Dalam misi ini, dua satelit Occulter dan Coronagraph didesain untuk bekerja sama menciptakan kondisi serupa gerhana total.

Satelit Occulter berfungsi menghalangi cahaya Matahari, sementara Coronagraph yang berjarak sekitar 150 meter di belakangnya, mengamati korona Matahari, bagian atmosfer luar yang sangat sulit diteliti dari Bumi.

“Dengan Proba-3, kami tidak lagi bergantung pada momentum gerhana alami yang langka dan singkat. Kini kami bisa melakukan pengamatan dengan durasi hingga lima jam dan frekuensi hingga 50 kali per tahun,” ujar pihak ESA.

Korona Matahari memiliki peran krusial dalam berbagai fenomena cuaca antariksa, termasuk lontaran massa koronal (CME) yang bisa berdampak besar pada sistem komunikasi, satelit, hingga jaringan listrik di Bumi.

Salah satu misteri terbesar yang masih dicari jawabannya adalah: mengapa suhu korona bisa mencapai lebih dari satu juta derajat Celcius, jauh lebih panas dari permukaan Matahari sendiri.

Teknologi yang memungkinkan Proba-3 bekerja adalah formation flying tingkat tinggi tanpa kendali terus-menerus dari Bumi.

Baca Juga:

China Luncurkan 18 Satelit LEO, Saingi Starlink!

Kedua satelit mampu menjaga posisi mereka dengan akurasi dalam skala milimeter sebuah pencapaian yang membuka kemungkinan baru dalam eksplorasi luar angkasa.

Instrumen utama misi ini adalah ASPIICS, kamera korona canggih yang menghasilkan citra dalam berbagai spektrum warna, memungkinkan para ilmuwan mengamati struktur korona, prominensia, dan aktivitas matahari lainnya dengan resolusi tinggi.

Misi senilai €200 juta ini bukan sekadar langkah maju Eropa dalam persaingan eksplorasi luar angkasa, melainkan simbol pergeseran paradigma dalam pendekatan ilmiah, dari menunggu fenomena langit, menjadi mampu menciptakan kondisi langit itu sendiri.

Ke depan, data yang dihasilkan Proba-3 diharapkan menjadi fondasi penting dalam pengembangan sistem peringatan dini cuaca antariksa, demi perlindungan infrastruktur digital dan teknologi modern umat manusia.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Korupsi DAK
Kantor Dinas Pertanian Kaur Digeledah, Kuatkan Bukti Kasus Korupsi DAK Rp7,1 M
Tragedi Balon Udara di Brasil: 8 Tewas, Sebagian Penumpang Lompat dari Ketinggian
Tragedi Balon Udara di Brasil: 8 Tewas, Sebagian Penumpang Lompat dari Ketinggian
Selat Hormuz
Antisipasi Penutupan Selat Hormuz, Pertamina Siapkan Rute Alternatif
babi lepas
Babi Lepas Berkeliaraan di Bandung, Paksa Stop Pemotor-Pemobil!
anak siksa ibu
Anak Pelaku Siksa Ibu Ditangkap, Kronologi Bermula 'Suruh Pinjam Motor ke Tetangga'
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru

3

Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!

4

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir

5

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.