BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi isu paspor ganda yang melibatkan pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Melalui akun Instagram pribadinya, Erick meminta publik untuk tidak meragukan dedikasi dan perjuangan para pemain dalam membawa sepak bola Indonesia menuju kancah internasional.
“Jangan pernah pertanyakan dedikasi dan perjuangan kami untuk membawa sepak bola Indonesia ke pentas dunia,” tulis Erick Thohir, Sabtu (14/9/2024)
Isu kepemilikan paspor ganda ini mencuat usai laga antara Timnas Indonesia melawan Australia yang berakhir imbang 0-0 dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Salah satu sosok yang memunculkan kekhawatiran terkait masalah tersebut adalah Peter Gontha, mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia.
Melalui akun Instagram-nya, Peter menyampaikan kegalauan mengenai banyaknya pemain keturunan Eropa yang memperkuat Timnas Indonesia dan mempertanyakan kebijakan paspor ganda.
Peter juga menyoroti kurangnya pembinaan usia muda di bawah PSSI sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi sepak bola nasional.
Unggahan Peter mencakup delapan poin yang menggambarkan kegelisahannya terhadap kondisi Timnas Indonesia, termasuk dugaan penggunaan paspor ganda oleh pemain naturalisasi.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Masuk Tiga Besar Peningkatan Ranking FIFA di Asia
Menanggapi hal ini, Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, sebelumnya telah memberikan klarifikasi.
Ia menegaskan bahwa para pemain naturalisasi Timnas Indonesia menggunakan paspor Warga Negara Indonesia (WNI) secara sah ketika keluar masuk Indonesia, dan meminta publik untuk tidak membuat kontroversi yang tidak benar.
Dalam dua laga terakhir, Timnas Indonesia berhasil menunjukkan performa impresif dengan menahan imbang dua raksasa Asia, yaitu Arab Saudi dan Australia.
Meski demikian, isu pemain naturalisasi tetap menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan pengamat dan masyarakat.
(Budis)