Enea Bastianini Mulai Nyaman dengan KTM RC-16 Usai MotoGP Thailand

Penulis: Budi

Enea Bastianini MotoGP Indonesia 2024
Ilustrasi (Instagram/@motogp)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pebalap KTM Tech3, Enea Bastianini, mulai menemukan ritme dengan motor barunya, KTM RC-16, setelah menjalani balapan yang menantang di MotoGP Thailand.

Meskipun hanya finis di posisi kesembilan pada balapan utama di Sirkuit Buriram, hasil tersebut sudah cukup untuk membuatnya tersenyum.

Bastianini mengaku semakin memahami karakteristik motornya dan optimistis bisa tampil lebih kompetitif di balapan selanjutnya.

Bastianini sempat mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan motor barunya sejak bergabung dengan KTM Tech3.

Namun, kerja kerasnya mulai membuahkan hasil di Thailand. Ia menganggap balapan tersebut sebagai proses pembelajaran untuk lebih mengenali kekuatan dan kelemahan motornya.

Dalam sesi pemanasan, timnya melakukan beberapa perubahan yang membantu meningkatkan performanya saat balapan utama.

“Saya mencoba menganggap balapan ini sebagai ujian untuk memahami kekuatan dan kelemahan saya. Pada sesi pemanasan, kami melakukan batu loncatan yang juga membantu saya untuk balapan. Kami melaju dengan cukup baik, bahkan saya berhasil finis di 10 besar dan saya sangat senang dengan hal itu karena ini adalah balapan pertama saya dengan KTM,” ujar Bastianini kepada media setempat, dikutip Rabu (12/3/2025).

Meskipun hasil finis kesembilan bukan pencapaian luar biasa, Bastianini menilai bahwa pengalaman yang didapat jauh lebih berharga.

Ia merasa lebih nyaman di atas motor dan yakin bahwa adaptasinya berjalan ke arah yang benar.

BACA JUGA:

 3 Riders MotoGP Bakal Saling Jegal di Sirkuit de Rio Hondo Argentina

Debut di MotoGP Thailand 2025, Fermin Aldeguer Finis Diposisi 13

Menurutnya, tim telah bekerja lebih baik selama akhir pekan di Buriram, sehingga ia mulai bisa membawa motor hampir ke batas kemampuannya.

“Saya merasa jauh lebih baik dibandingkan saat saya tiba di sini. Itu hal yang penting, karena saya berbicara tentang sensasi berkendara. Kami mulai sedikit memahami motor, sesuatu yang sebelumnya sulit dilakukan saat sesi tes. Akhir pekan ini, kami bekerja lebih baik dan selangkah demi selangkah berhasil mencapai dasar yang kuat. Saya mulai tahu apa yang saya miliki di tangan saya dan membawanya hampir sampai batasnya,” bebernya.

Meski demikian, Bastianini mengakui masih ada ruang untuk perbaikan. Ia percaya bahwa motor KTM RC-16 memiliki potensi lebih besar yang bisa dimaksimalkan.

Oleh karena itu, ia dan timnya akan terus bekerja keras untuk meningkatkan performa menjelang balapan berikutnya.

Dengan pemahaman yang semakin baik terhadap motor barunya, Bastianini optimistis bisa tampil lebih baik dalam balapan-balapan selanjutnya.

MotoGP masih menyisakan banyak seri, dan ia berharap bisa terus meningkatkan performanya demi meraih hasil yang lebih baik bersama KTM Tech3.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nadin Amizah
Nadin Amizah Blak-blakan Kecewa Dilecehkan Fans
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Satu Rumah Tertimpa Longsor di Cikidang Lembang
Jirayut Thailand
Jirayut Blak-Blakan Ungkap Tetap Pilih Jadi Warga Thailand
Pohon Banda Aceh
Pohon Hasan Ulee Lheue di Banda Aceh yang Viral Kini Ditebang Oknum Tak Bertanggung Jawab
nelayan pangandaran lobster tenggelam
Nelayan Pemburu Lobster di Pangandaran Masih Hilang, Tim SAR Perpanjang Operasi
Berita Lainnya

1

Tekan Harga Minyakita, Kemendag Siapkan Pola Distribusi Baru

2

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

3

Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

4

Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air

5

Tren Olahraga Lari: Jenis, Pola Belanja, dan Cara Menjaga Kesehatan Secara Menyeluruh
Headline
Banjir Puncak Bogor - Instagram Info Puncak Bogor 1
Banjir Terjang Kawasan Puncak Bogor, Status Siaga 3 di Bendung Katulampa!
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 - Instagram Kemenbud
Konferensi Internasional Gau Maraja Maros 2025 Bahas Warisan Prasejarah Kelas Dunia
kakek indramayu gugat cucu
Tega! Kakek di Indramayu Gugat Cucunya yang Masih Berumur 12 Tahun, Perkara Sengketa Tanah
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus
Persib Realistis Tatap Piala Presiden 2025, Bojan Hodak: Ini Bukan Waktu Yang Bagus

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.