Empat Pelaku Pencurian Monitor Alat Berat Proyek IKN Diamankan Polda Kaltim

pelaku
Empat orang berhasil diamankan Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) diduga terlibat kasus pencurian monitor alat berat yang digunakan pada proyek pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN​).(web)

Bagikan

BALIKPAPAN,TM.ID : Empat orang berhasil diamankan Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) diduga terlibat kasus pencurian monitor alat berat yang digunakan pada proyek pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN​).

Keempat orang pelaku kriminal tersebut berinisial DS, Sr, MM, dan KW.

​“Mereka yang diduga mencuri monitor alat berat itu telah ditangkap di tempat yang berbeda,” kata Kepala Sub Direktorat Kejahatan dengan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kaltim AKBP Suryadi di Samarinda, Sabtu (5/2/2023).

Polisi membekuk tiga dari empat pelaku tersebut di Desa Bukit Raya, Terunen dan Sepaku, yang merupakan kawasan utama pemerintahan IKN, serta orang lainnya ditangkap di Sebulu, Kutai Kartanegara atau sekitar 100 KM dari lokasi IKN.

Menurut Suryadi, ketiga pelaku DS, Sr dan MM sebagai “pemetik” atau melakukan aksi pencurian di tempat kejadian perkara (TKP) di Bumi Harapan, sementara KW menjadi penadah dan penjual barang hasil curian itu.

“Mereka juga berstatus residivis kasus pencurian kendaraan bermotor, dan pelaku KW berperan sebagai penadah,” ujar Suryadi.

Suryadi menjelaskan, para pelaku ini melakukan aksinya di waktu pergantian tugas jaga malam di lokasi kegiatan PT Brantas Abipraya. Mereka mengambil monitor dan memotong kabel-kabel yang terpasang, sehingga perusahaan tersebut ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp160 juta.

Sementara itu Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo menambahkan alat monitor yang dijarah oleh pelaku DS, Sr, dan MM itu dijual kepada MK sebagai penadah, lalu hasil curian itu dipasarkan di luar Kota Samarinda sekitar Rp3 juta sampai Rp5 juta per unit.

Yusuf mengatakan pihaknya telah menyita barang bukti sebanyak lima unit monitor dan peralatan yang digunakan dalam aksi pencurian tersebut.

“Ada monitor yang juga sudah dikirim ke luar kota, dan kami masih mendalami ke mana saja barang ini beredar,” ujarnya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sanksi PNS
Awas! PNS Telat Ngantor Hari Pertama Bakal Kena Sanksi
tarif resiprokal (5)
Silaturahmi Lebaran Prabowo ke PM Anwar, Tak Lepas dari Tarif Resiprokal AS
Pantai Indah Kapuk
CEK FAKTA: Masuk Pantai Indah Kapuk Wajib Pakai Paspor
DPP Gencar Minta KPK segera Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
DPP Gencar Minta KPK segera Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
Pergeseran tanah Ciamis
Pergeseran Tanah Terjadi di Ciamis, Ratusan Warga Ngungsi
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Toyota Kijang Krista, Lengkap Berdasarkan Tipe

4

Link Live Streaming Manchester United vs Manchester City Selain Yalla Shoot

5

Prabowo Minta 'Diam' Kabinet Tak Komentar Tarif resiprokal, kenapa?
Headline
Diserang Lebah Liar, Wisatawan di Tamansari Bogor Meninggal
Diserang Lebah Liar, Wisatawan di Tamansari Bogor Meninggal
Pedagang Tunggu Janji Realisasi Tempat PKL di Teras Cihampelas
Pedagang Tunggu Janji Realisasi Tempat PKL di Teras Cihampelas
Gunung Dukono Erupsi Senin 7 April 2025, Semburkan Abu Vulkanik 2.300 Meter di Atas Puncak
Gunung Dukono Erupsi Senin 7 April 2025, Semburkan Abu Vulkanik 2.300 Meter di Atas Puncak
MotoGP San Marino 2024
Gagal Tampil Impresif, Bagnaia Ungkap Tekanan Berat Sejak Marc Marquez Gabung Ducati

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.