BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Akses jalan menuju ke empat desa di Kecamatan Kalumpang Kabupaten Mamuju masih diusahakan dibuka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat. Diketahui, akses jalan tertutup material longsor, padahal jalan sangat sempit, sehingga proses distribusi alat berat menjadi terkendala.
“Kami harus memproyeksikan alat apa yang akan diturunkan untuk membuka akses ke tempat tersebut. Jangan sampai alat yang diturunkan nanti tertahan, sebelum sampai ke lokasi,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kewaspadaan BPBD Sulbar, Suwandi mengutip RRIPro2.
Ia mengatakan, akses jalan yang tertutup longsor hingga saat ini masih belum bisa dilalui kendaraan. Baik roda dua maupun roda empat.
Untuk itu, pihaknya segera memprioritaskan membuka akses jalan tersebut. Hal ini untuk memenuhi layanan dasar masyarakat yang terdampak.
“Pertama kami akan membuka akses ke daerah tersebut untuk memenuhi layanan dasar masyarakat. Kami bekerjasama dengan beberapa pihak terkait, seperti PUPR,” kata Suwandi.
BACA JUGA: Jalan Akses ke IKN Terganggu Akibat Longsor!
Berdasarkan data BPBD Sulbar, ada 664 kepala keluarga yang terisolir akibat banjir dan longsor di Mamuju. Bupati Mamuju telah mengeluarkan status keadaan darurat pada 24 Desember 2024.
Diketahui, hujan dengan intensitas tinggi telah menyebabkan sejumlah wilayah di Kabupaten Mamuju terkena banjir dan longsor. “Longsor sudah mulai terjadi pada tanggal 18-19 Desember, dan terulang lagi di beberapa titik karena intensitas hujan yang semakin meningkat,” kata Suwandi.
(Usk)