Emas Turun Sesi ke-3 Beruntun, Investor Cemas Tunggu Isyarat

emas
Ilustrasi. (CNBC)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Harga emas berjangka kembali melemah Jumat (8/9/2023) pagi, mencatat penurunan untuk sesi ketiga berturut-turut karena investor mengamati data ekonomi terkini dan pidato pejabat Federal Reserve untuk mencari isyarat mengenai jalur suku bunga AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, menyusut 1,70 dolar AS atau 0,09 persen menjadi ditutup pada 1.942,50 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di 1.947,90 dolar AS dan terendah di 1.940,30 dolar AS.

Emas berjangka tergelincir 8,40 dolar AS atau 0,43 persen menjadi 1.944,20 dolar AS pada Rabu (6/9/2023), setelah jatuh 14,50 dolar AS atau 0,74 persen menjadi 1.952,60 dolar AS pada Selasa (5/9/2023), dan terdongkrak 1,20 dolar AS atau 0,06 persen menjadi 1.967,10 dolar AS pada Jumat (1/9/2023).

Bursa Comex ditutup pada Senin (4/9/2023) untuk libur Hari Buruh.

BACA JUGA: Emas Jatuh Imbas Kenaikan Dolar dan Obligasi Pemerintah AS

Emas berjangka menetap pada Kamis (7/9/2023) di level terendah sejak 25 Agustus. Harga juga turun sehari sebelumnya setelah data ekonomi AS yang kuat meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tinggi untuk beberapa waktu dan membantu mengangkat imbal hasil obligasi pemerintah dan dolar AS.

“Harga emas masih berada di bawah tekanan dan bisa terus mengalami penurunan karena para pedagang mempertimbangkan data ekonomi AS, serta perubahan ekspektasi seputar kebijakan moneter AS,” kata Bas Kooijman, CEO DHF Capital.

Data ekonomi yang dirilis Kamis (7/9/2023) juga melemahkan harga emas. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa permohonan klaim pengangguran AS turun 13.000 menjadi 216.000 untuk pekan yang berakhir 2 September. Ini adalah level terendah sejak Februari.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa produktivitas tenaga kerja sektor bisnis non-pertanian AS meningkat 3,5 persen pada kuartal kedua tahun 2023, mencerminkan revisi turun sebesar 0,2 poin persentase dari perkiraan awal. Produksi meningkat 1,9 persen dan jam kerja menurun 1,5 persen pada kuartal kedua tahun 2023.

Peristiwa besar berikutnya untuk emas dan dolar adalah data IHK AS minggu depan, yang “dapat mempengaruhi keputusan Fed apakah akan menaikkan suku bunga lebih lanjut atau tidak,” kata Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan FOREX.com.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 26,30 sen atau 1,12 persen, menjadi ditutup pada 23,24 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober terpangkas 5,70 dolar AS atau 0,62 persen, menjadi menetap pada 909,60 dolar AS per ounce.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemkot Bandung Bakal Gelar Job Fair
Pemkot Bandung Bakal Gelar Job Fair Lagi Guna Tekan Angka Pengangguran di Kota Bandung
Guru Ngaji Cabuli Muridnya di Ciledug
Pura-pura Mimpi, Predator Berkedok Guru Ngaji Cabuli Muridnya di Ciledug
kampus kelola izin tambang-2
Cak Imin Dukung Wacana Perguruan Tinggi Kelola Tambang
Mardani PKS dilaporkan
Olok-olok Partai Gelora, Mardani PKS Dilaporkan ke MKD DPR
Tyronne del Pino Yakin Laga Kontra PSM Makassar
Tyronne del Pino Yakin Laga Kontra PSM Makassar Akan Kental Dengan Aroma Fisikal
Berita Lainnya

1

Ruben Onsu Ungkap Kasus Penipuan Mantan Manajer

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Barcelona vs Atalanta Liga Champions Selain Yalla Shoot

5

JNE Raih Penghargaan Marketeers Youth Choice Award (YCA) 2025
Headline
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-20 vs India Challenge Series, Selain Yalla Shoot
Kombes Pol Turmudi Beri Reward 3 Personel Officer of The Week Ditlantas Polda Bali
Kombes Pol Turmudi Beri Reward 3 Personel Officer of The Week Ditlantas Polda Bali
Arsenal
Arsenal Lolos Babak 16 Besar Usai Kalahkan Girona di Liga Champions 2024/25
bocah di nias dianiaya keluarga
Bocah 10 Tahun di Nias Dianiaya Keluarga, Kaki Sampai Patah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.