Elon Musk ‘Mundur’ dari DOGE? Fokus ke Tesla, tapi Masih Kawal Uang Negara!

Penulis: hafidah

Elon Musk DOGE
Elon Musk mundur dari DOGE (Instagram/@elon_musk_reeve19_)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — CEO Tesla sekaligus sosok kontroversial di pemerintahan Amerika Serikat, Elon Musk, akhirnya menyatakan akan mengurangi keterlibatannya di Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE).

Dalam laporan kinerja Tesla kuartal pertama 2025, Musk mengumumkan bahwa mulai Mei mendatang. Ia hanya akan mengalokasikan 1–2 hari setiap minggu untuk DOGE dan memfokuskan sisa waktunya untuk Tesla.

“Mulai minggu depan, saya akan mengalokasikan jauh lebih banyak waktu untuk Tesla. Saat ini pekerjaan utama di DOGE sudah selesai,” ujar Musk, dilansir TheVerge pada Jumat (25/4/2025).

Pernyataan ini muncul di tengah tekanan besar dari para investor Tesla yang geram atas keterlibatan Musk dalam pemerintahan Trump.

Sejak ia diangkat sebagai Kepala DOGE pada awal 2025, saham Tesla anjlok hingga 33% karena berbagai aksi boikot dan ketidakpuasan publik terhadap arah politik Musk, terutama di Eropa.

Tak hanya boikot, sejumlah showroom Tesla bahkan sempat jadi sasaran aksi vandalisme. Hal ini memaksa Presiden Donald Trump angkat bicara dan menyebut insiden tersebut sebagai bentuk ‘aksi terorisme’.

Di sisi lain, sebagian masyarakat dan pengamat politik menyoroti kebijakan ekstrem DOGE yang dipimpin Musk, termasuk pemutusan ribuan pegawai pemerintah dan pembatalan banyak program sosial federal.

Baca Juga:

Begini Keuntungan Elon Musk di Balik Kemenangan Trump

Elon Musk Jual X Senilai Rp546 Triliun

Tidak Tinggalkan Begitu Saja

Meskipun menuai pro dan kontra, Musk tetap membela kebijakan efisiensinya.

“Saya harus tetap melanjutkan peran di DOGE hingga masa jabatan Presiden AS berakhir. Saya hanya akan memastikan penipuan dan penghabisan anggaran dihentikan dan tidak dilanjutkan lagi,” tegas Musk.

Ia juga menambahkan bahwa perannya kini bersifat lebih terbatas dan mendukung saja, bukan sebagai pengambil keputusan utama seperti sebelumnya.

“Jadi, saya pikir saya akan tetap menghabiskan waktu, tetapi hanya 1-2 hari per minggu,” tambahnya.

Laporan dari The Washington Post menyebut bahwa pengaruh Musk di Gedung Putih memang mulai memudar.

Sementara itu, Politico melaporkan bahwa Presiden Trump telah memberi tahu lingkar dalamnya bahwa posisi Musk akan berubah menjadi lebih simbolis dan tak lagi dominan.

Meski demikian, Musk tetap menyatakan komitmennya untuk mendukung lembaga pemerintah selama masih dibutuhkan.

“Saya akan tetap mendukung DOGE selama Presiden AS Donald Trump masih memerlukannya di lembaga tersebut,” ungkapnya.

Kini publik dan para pelaku pasar menanti, apakah dengan keputusan ‘mundur setengah’ ini, Tesla bisa kembali pulih dan kepercayaan investor bisa direbut kembali.

Satu hal yang pasti, sosok Elon Musk masih jadi magnet kontroversi baik di pasar saham maupun di panggung politik global.

Langkah ini juga membuka pertanyaan besar, apakah ini awal dari perpisahan total Musk dari pemerintahan atau sekadar strategi meredam gejolak pasar?

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
684f0db995416
Tatjana Maria Juarai Queen’s Club di Usia 37 Tahun
Jokowi Golkar
Jokowi Pilih PSI, Golkar Masih Berharap?
Air India
CEK FAKTA: Viral Video Detik-detik Kecelakaan Air India
Persib Bandung Lepas 5 Pemain Demi Penuhi Permohonan PSSI 
Persib Bandung Lepas 5 Pemain Demi Penuhi Permohonan PSSI 
Sindrom Steven-Johnson 
Jokowi Diduga Idap Sindrom Steven-Johnson, Apa Itu?
Berita Lainnya

1

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Arus di Pantai Barat Pangandaran

2

Nama Asli Jokowi Oey Hong Liong? Cek Fakta Sebenarnya!

3

Link Live Streaming PSG vs Atletico Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

4

Kabar Duka, Penyiar Radio Sekaligus Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
Piala Presiden 2025 Akan Digelar di Dua Stadion, Berikut Jadwal Lengkapnya 
pemprov jabar utang BPJS Kesehatan
Ridwan Kamil Wariskan Utang BPJS Kesehatan Rp 300 M, Pemprov Jabar Kelabakan
PM Israel sebut Iran ingin bunuh donald trump
PM Israel Sebut Iran Ingin Bunuh Donald Trump
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah
Gunung Gamalama Alami Peningkatan Aktivitas Kegempaan dengan Ancaman Bahaya Lontaran Material Kawah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.