BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sosok mantan pemain Persib Bandung yang kini menjadi bagian dari PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan mendadak jadi sorotan. Ini merupakan buntut dugaan kasus intimidasi yang dilakukan ofisial dan pemain Persib kepada Bobotoh.
Dugaan intimidasi ini dilakukan setelah Bobotoh melakukan protes di tribun VIP kepada pemain yang berada di tunel lapangan Stadion si Jalak Harupat, Kab. Bandung pada Kamis, 19 September 2024.
Menurut kabar yang beredar, Bobotoh tersebut langsung diamankan dan dibawa ke ruang ganti pemain. Lebih parahnya lagi sejumlah orang diduga melakukan kekerasan hingga kaos yang dikenakan korban robek dan terdapat luka.
Dugaan intimidasi ini juga tertuju kepada 4 orang, dua diantaranya ialah Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratam; tim kesehatan Persib, M. Rafi Ghani; pemain Persib, Kakang Rudianto dan Henhen Herdiana.
Situasi ini seakan mengingatkan Bobotoh kepada satu sosok nama, yakni Kim Jeffrey Kurniawan. Banyak Bobotoh menilai, Kim merupakan pemain yang paling tegar dan dewasa saat dihadapkan dengan cemooh dari Bobotoh.
Memang, tak mudah bagi Kim mencuri hati Bobotoh. Kim Kurniawan mendapat kritik tajam di tahun 2016. Bahkan aksi demonstrasi juga sempat dilakukan Bobotoh di sesi latihan Persib. Aksi ini secara khusus ditujukan kepada Kim.
Bobotoh menyebut Kim Jeffrey sebagai anak emas juru taktik Persib saat itu, Dejan Antonic, karena posisinya tak tergantikan. Padahal secara performa, Kim dinilai Bobotoh tidak bisa memberi kontribusi lebih.
Kritik tajam itu rupanya tak disikapi secara berlebihan dan Kim memilih diam. Hingga akhirnya, sang istri, Elisa Novia mengungkapkan fakta sebenarnya saat mendampingi adik ipar Irfan Bachdim tersebut dalam kondisi tertekan.
“Akhirnya bisa sedikit cerita soal ini. Inget ini dulu sampe takut dia keluar rumah, masuk gereja, gak enak rasanya. Sedih orang sepolos itu digini-giniin. Kalau pulang latihan mukanya hampir mau menangis. Beberapa bulan kurus banget sampe tirus pipinya karena kepikiran. ‘Ada apa dengan aku? aku harus apa biar mereka percaya?’ semua rasa campur aduk,” tulis Elisa dalam Instagram Story-nya.
Bahkan saking tertekan, Elis mengungkapkan bahwa Kim sempat berkunjung ke psikolog untuk memeriksa sisi mentalnya. Akan tetapi saking tegarnya, Kim selalu melewati kesehariannya secara tegar, meski cukup rutin bertemu dengan pihak yang sering memberi hujatan.
“Sampai bicara ke psikolog saking stresnya dia. Yang aku bangga adalah dia tetep kuat, setiap hari latihan, ketemu orang orang yang judge dia dengan senyuman seakan gak terjadi apa-apa. Meski mungkin hanya salah satu orang yang mendukung hal ini sering ketemu dia,” tambah perempuan asal Manado tersebut.
Ditambah lagi, Kim juga diakui Elisa tak pernah berbicara kasar karena ingin menghormati semua pihak. Justru yang paling terenyuh bagi Elisa, Kim selalu meminta doa kepadanya agar mampu melewati segala ujian dalam karir profesionalnya.
“Gak pernah dia bicara kasar atas perlakuan mereka. Saking dia sangat menghormati semuanya. Hanya selalu bilang ‘doain aku biar aku bisa lewatin ini, dan selalu kuat’,” tutup Elisa.
(RF/Usk)