Ekstrem, Ini Lokasi yang Pernah Jadi Tempat Upacara Bendera HUT RI

Penulis: Anisa

upacara bendera HUT RI
(Pinhome)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Menurut orang Indonesia, Agustus bukan hanya bulan biasa. Bulan ini memiliki makna istimewa karena masyarakat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan setiap tanggal 17 Agustus. Semangat nasionalisme dan kebanggaan terhadap tanah air tercermin dalam berbagai kegiatan peringatan, mulai dari lomba, karnaval, hingga upacara bendera.

Namun, tidak jarang pula komunitas-komunitas kreatif memilih lokasi yang unik dan ekstrem untuk menggelar upacara bendera dalam rangka merayakan upacara bendera HUT RI. Berikut beberapa tempat ekstrem yang pernah menjadi lokasi upacara bendera HUT RI:

Tebing Gunung Batu, Bandung Barat (2018)

Pada tahun 2018, sebuah komunitas pemanjat tebing membuat peringatan HUT RI menjadi semakin istimewa dengan mengirim pasukan pengibar bendera ke Gunung Batu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Upacara bendera HUT RI ini terlaksana di tebing dengan ketinggian lebih dari 1.000 meter.

Pasukan pengibar, terdiri dari 13 anak muda yang terampil dalam memanjat. Mereka berhasil mengibarkan bendera merah putih berukuran 8×12 meter di atas tebing yang curam dan menantang. Momen ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk menunjukkan semangat juang yang tinggi dalam menghormati perjuangan para pahlawan.

Jembatan Kapuas, Kalimantan Barat (2018)

Pada tahun yang sama, di Kalimantan Barat, sebuah upacara bendera yang luar biasa diadakan oleh para pemuda yang tergabung dalam Pramuka, Tagana, Saka Bhayangkara, dan komunitas lainnya. Mereka mengibarkan bendera merah putih berukuran 40×9 meter di Jembatan Sungai Kapuas di Putussibau, Kapuas.

Pemasangan bendera raksasa ini melibatkan sembilan penerjun dari Tim Merah Putih Kapuas Hulu. Momen tersebut diatur agar dilakukan persis saat detik-detik peringatan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, menambahkan nilai simbolis yang mendalam dalam perayaan.

Gunung Prau, Dieng (2018)

Gunung Prau yang memiliki ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut, menjadi lokasi upacara bendera HUT RI yang tidak biasa. Lebih dari 1.000 pendaki berpartisipasi dalam upacara ini, dengan bendera merah putih berkibar di puncak gunung. Para pendaki harus menempuh perjalanan trekking selama 3-4 jam untuk mencapai puncak.

Selain pengibaran bendera, mereka juga menerbangkan 1.000 layang-layang sebagai bagian dari peringatan. Keberanian dan semangat dalam menghadapi tantangan alam ini mengilhami banyak orang untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang unik.

BACA JUGA: Upacara 17 Agustus di Gunung, Ini Daftar Puncak yang Bisa Kamu Daki

Bawah Laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara (2018)

Selain upacara di darat dan di gunung, ada juga yang memilih perairan bawah laut sebagai tempat untuk mengibarkan bendera merah putih. Wakatobi Profesional Diver Association (WPDA) menggelar upacara bendera di perairan bawah laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Para penyelam mengibarkan bendera pada kedalaman 8 meter di perairan Pantai Cemara, Desa Wapia-pia, Kecamatan Wangiwangi. Ini merupakan cara yang kreatif dan unik untuk mengenang kemerdekaan di bawah permukaan laut yang indah.

Samping Rel Kereta Api, Malang (2017)

Tidak hanya tempat-tempat alam yang digunakan untuk upacara bendera HUT RI ekstrem. Sebuah komunitas warga di Kota Malang, Jawa Timur memilih samping rel kereta api yang masih aktif untuk upacara. Meski tempatnya sempit, semangat warga tidak luntur dalam melakukan upacara menghormati para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan.

Upacara bendera yang terlaksana di tempat-tempat ekstrem ini mengajarkan kita tentang keberanian, semangat juang, dan keindahan Indonesia yang beragam. Tantangan alam dan kondisi lokasi tidak menyurutkan semangat untuk merayakan kemerdekaan dan menghormati para pahlawan yang telah berjuang demi Indonesia merdeka.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
China
Kalah dari Indonesia, Era Pemain Senior China di Piala Dunia Berakhir
MotoGP Thailand 2024
Drama MotoGP Aragon, Dua Saudara Berebut Tahta
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Total Denda Persib di Musim Ini Mencapai Lebih Dari 1 Miliyar, Persib Minta Bantuan Bobotoh
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Hasil Sidang Komdis PSSI: Persib dan Persija Dihukum Ratusan Juta
Pengemis di Sunan Gunung Jati
Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Marak, DPRD Cirebon Minta Penanganan Lintas Sektor
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal
Prabowo Laksanakan Salat Iduladha di Masjid Istiqlal

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.