SUKABUMI,TM.ID: Eksistensi golok Cibatu Sukabumi, Jawa Barat, semakin redup akibat padatnya persiangan di ranah industri logam.
Padahal, industri logam Desa Cibatu yang berada di Kabupaten Sukabumi ini sudah hadir sejak lama, bahkan terkenal hingga ke mancanegara.
Golok Cibatu Sukabumi adalah salah satu varian produk yang paling ikonik dan terkenal di masyarakat luas sejak lama.
Guna mengatasi kecemasan para perajin industri logam Desa Cibatu tersebut, jajaran Komisi II DPRD Jabar dalam kunjungan kerjanya meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sukabumi untuk memperhatikan nasib mereka.
Para perajin logam Cibatu cemas apabila eksistensi mereka yang sudah hadir secara turun temurun ini suatu saat akan punah.
Para legislator tersebut mendorong pemerintah untuk segera turun tangan membantu dan mengembalikan kejayaan industri logam Cibatu.
BACA JUGA: IKM Kabupaten Bandung Difasilitasi Sertifikat Halal dan HAKI
Pasalnya, bisa jadi kecemasan para pelaku industri logam itu timbul karena kurangnya pembinaan dan perhatian dari pemerintah.
Namun, kekhawatiran tersebut mulai terjawab setelahDisperindag Kabupaten Sukabumi memberi titik terang dengan adanya bantuan permodalan dan pembinaan.
Terlebih, para perajin saat ini sudah mendapat dukungan teknis berupa alat berteknologi yang lebih canggih.
Mereka berharap, kelangsungan sentra perajin industri logam Cibatu ini akan terus berkembang.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Kepala Desa Cibatu, Asep Ruhimat mengaku menyambut baik kehadiran jajaran Komisi II DPRD Jabar yang membidangi ekonomi tersebut.
Terlebih, para legislator itu mau menanggapi keluhan-keluhan masyarakat perajin industri logam.
Asep Ruhimat berharap, agar semangat dan kepercayaan diri para perajin logam di desanya kembali pulih secepatnya.
Sebab, Desa Cibatu sudah identik dengan kerajinan logamnya seperti golok, parang, kapak, serta aneka ragam peranti logam lainnya, yang bahkan sudah menembus pasar mancanegara.
“Alhamdulillah dewan Komisi II merespon dengan baik dan akan segera menindaklanjuti atas apa yang menjadi harapan para pengrajin, semoga dapat terealisasi secepatnya,” ujar Asep, di GOR Desa Cibatu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (9/1/2024).
(Aak)