Eks Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Hampir Dikeroyok Suporter di Aceh

Eks Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi sekaligus pembina PSMS Medan. (Foto: Dok. Media Sosial)

Bagikan

ACEH,TM.ID: Mantan Gubernur Sumatera Utara sekaligus pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi nyaris menjadi bulan-bulanan massa.

Dia nyari dikeroyok massa ketika di Banda Aceh, Sabtu (19/11) kemarin. Situasi itu terjadi usai pertandingan Persiraja Banda Aceh vs PSMS Medan yang digelar di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya.

Dalam pertandingan itu, Persiraja Banda Aceh dan PSMS Medan bermain imbang tanpa skor. Sementara di luar stadion terjadi keributan.

Kejadian itu terjadi saat Edy Rahmayadi pulang ke Stadion Harapan Bangsa usai mendengar kabar jika pemain PSMS Medan mendapatkan lemparan botol minuman.

Edy pun langsung mencari pihak untuk bertanggung jawab terkait dengan insiden itu. Dia juga meminta pertanggungjawaban dari Manajemen Persiraja Banda Aceh soal peristiwa yang menimpa pemainnya.

BACA JUGA: Firli Bahuri Makan Durian di Aceh, Pengawalnya Diduga Intimidasi 2 Jurnalis

Edy pun mengeluarkan kekesalan dengan nada tinggi ketika berbicara bersama sejumlah orang yang ada di bagian depan stadion. Tentu saja hal itu turut memancing emosi sejumlah pendukung Persiraja Banda Aceh.

Kemudian Dorong-dorongan dan teriakan dilancarkan ke Edy Rahmayadi dari para supporter tersebut. Situasi yang semakin tidak kondusif, kemudian kepolisian membawa Edy Rahmayadi ke mobilnya untuk segera meninggalkan stadion.

Sementara itu, para penonton dibuat kecewa oleh kepemimpinan wasit, Irfan Wahyu Wijanarko, dan hakim garis Ahmad Maulana Rusnadi yang dianggap buruk. Terutama hal itu terjadi ketika wasit membatalkan gol untuk tim Persiraja Banda Aceh.

Ada juga hal lainnya yang memicu kekecewaan kepada wasit, ketika pemberian kartu merah kepada gelandang Persiraja Banda Aceh Muammar Khadafi.

Di menit-menit akhir pertandingan saat Persiraja Banda Aceh berusaha mencetak gol, pemain PSMS Medan malah memperlambat permainan. Dalam akhir laga situasi semakin memanas saat tim medis masuk ke lapangan dengan berjalan lambat. Hal itu dinilai sebagai upaya untuk membuang waktu.

Tentu saja hal itu memicu dorongan-dorongan antara tim medis dan official Persiraja Banda Aceh di depan bench tim yang dijuluki Lantak Laju.

Saat peluit panjang akhir pertandingan ditiupkan wasit, penonton langsung melemparkan botol ke arah bangku PSMS Medan sebagai ekspresi kekecewaan mereka.

BACA JUGA: Suami Selebgram Makassar Anak Buah Fredy Pratama Masih Buron

Awalnya Edy Rahmayadi langsung meninggalkan stadion usai peluit akhir. Tapi di tengah perjalanan pulang, dia kembali ke stadion usai mengetahui pemainnya mengalami kesulitan di tengah lapangan. Dia mengeluarkan kemarahannya ke manajemen Persiraja Banda Aceh.

“Main bola ya main bola, pemain jangan diganggu,” begitu kata Edy Rahmayadi sambil teriak.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemkot Bandung Bakal Gelar Job Fair
Pemkot Bandung Bakal Gelar Job Fair Lagi Guna Tekan Angka Pengangguran di Kota Bandung
Guru Ngaji Cabuli Muridnya di Ciledug
Pura-pura Mimpi, Predator Berkedok Guru Ngaji Cabuli Muridnya di Ciledug
kampus kelola izin tambang-2
Cak Imin Dukung Wacana Perguruan Tinggi Kelola Tambang
Mardani PKS dilaporkan
Olok-olok Partai Gelora, Mardani PKS Dilaporkan ke MKD DPR
Tyronne del Pino Yakin Laga Kontra PSM Makassar
Tyronne del Pino Yakin Laga Kontra PSM Makassar Akan Kental Dengan Aroma Fisikal
Berita Lainnya

1

Ruben Onsu Ungkap Kasus Penipuan Mantan Manajer

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Barcelona vs Atalanta Liga Champions Selain Yalla Shoot

5

JNE Raih Penghargaan Marketeers Youth Choice Award (YCA) 2025
Headline
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-20 vs India Challenge Series, Selain Yalla Shoot
Kombes Pol Turmudi Beri Reward 3 Personel Officer of The Week Ditlantas Polda Bali
Kombes Pol Turmudi Beri Reward 3 Personel Officer of The Week Ditlantas Polda Bali
Arsenal
Arsenal Lolos Babak 16 Besar Usai Kalahkan Girona di Liga Champions 2024/25
bocah di nias dianiaya keluarga
Bocah 10 Tahun di Nias Dianiaya Keluarga, Kaki Sampai Patah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.