JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp 1,548 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Jakarta, Michael Rolandi Cesnata Brata, memastikan bahwa dana hasil efisiensi ini akan dialokasikan untuk berbagai program prioritas Gubernur-Wakil Gubernur Pramono Anung dan Rano Karno.
“Total yang sudah berhasil atau bisa ditandai untuk nanti dilihat kembali oleh Pak Gubernur dan Pak Wagub itu ada Rp 1,548 triliun yang kira-kira bisa digunakan untuk kegiatan prioritas,” ujar Michael kepada wartawan, Selasa (25/2/2025).
BACA JUGA:
KPU Bakal Rilis Buku Janji Pramono-Rano untuk Warga Jakarta
PDIP Tarik Retret Kadernya, Rano Karno: Menunda, Bukan Melarang!
Penyisiran anggaran dilakukan di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI. Efisiensi ini mencakup pengurangan atau eliminasi anggaran pada kegiatan yang bersifat seremonial, kajian, percetakan, publikasi, dan seminar.
Selain itu, Pemprov juga memangkas anggaran untuk kegiatan studi banding, belanja perjalanan dinas, belanja honorarium, serta belanja yang dianggap bersifat pendukung.
“Jadi, kami mengumpulkan dan meninjau kembali mana saja yang belum menjadi prioritas untuk dilakukan penghematan, sehingga dapat dialokasikan ke program yang lebih mendesak,” jelas Michael.
Dengan langkah ini, Pemprov DKI Jakarta berharap dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran untuk pembangunan serta kesejahteraan warga Jakarta.
(Agus Irawan/Budis)