JAKARTA,TM.ID: Siti Widoretno (Neno Warisman) resmi jadi Kader Partai Gelora. Bergabungnya Neno Warisman dengan parpol tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun Partai Gelora, Sabtu (28/10/2023).
Neno usai resmi menjadi anggota partai lantas membicarakan masa depan Indonesia yang dipegang oleh generasi muda.
“Saya banyak belajar dari putra-putri saya yang merupakan generasi milenial. Saya menyadari bahwa anak muda ini memiliki pandangan dan potensi unik. Mari kita percayakan pada mereka, karena mereka punya kapasitas dan perspektif yang sangat berharga,” kata Neno s dalam keterangan pers Partai Gelora, Senin (30/10/2023).
BACA JUGA: Mahfud MD Akui Presiden Jokowi Undang Semua Capres Makan Siang, Ternyata Buat Ini Toh
“Selamat bergabung dalam keluarga besar Partai Gelora, Mba Neno Warisman,” tulis Anis.
Ia sempat menjadi anggota Partai Ummat. Namun, pada akhirnya memilih bergabung dengan Gelora karena alasan ingin fokus pada keluarganya.
Merapatnya Neno memanglah cukup unik. Pasalnya, ia sempat menunjukkan sikap kritisnya pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Neno pada tahun 2020 sempat membahas, mengapa dirinya begitu keras kepada Presiden Jokowi, dalam sebuah salah satu tayangan Youtube.
“Sebenarnya apa masalahnya dengan Presiden Jokowi. Kok begitu keras terhadapnya?,” tanya Refly kepada Neno dalam video berjudul “Jokowi dan Obsesi Neno Warisman” pada Jumat (10/7/2020) malam.
“Kalau sebagai manusia, saya tidak ada masalah, karena manusia diciptakan setara,” jawab Neno sembari tersenyum.
Menurutnya, masalah itu bisa keluar saat berkaitan dengan umat.
“Saya boleh mempunyai impian sebagai seorang Muslim,” ujarnya.
Ia mengambil contoh pada kisah Nabi Muhammad dan empat sahabatnya yang seharusnya dijadikan panutan pemimpin di Indonesia.
Ia mencontohkan seorang Umar bin Khattab yang dicap sebagai pemimpin buruk oleh seorang ibu.
Ibu itu marah lantaran Umar tidak mengetahui anaknya kelaparan. Ia membohongi anaknya dengan mengatakan sedang memasak batu, kemudian Umar datang membawa gandum.
Kini Neno Warisman bergabung dengan Partai Gelora, yang mana adalah pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Padahal, Neno sempat mengaungkan tagar #2019GantiPresiden saat pemilihan 2019 mendukungan pasangan Prabowo-Sandi.
(Saepul/Usamah)