KPK Bakal Gerak Usut Dugaan Aliran Uang ke Rafael Alun Trisambodo dari Wilmar

Penulis: Masnur

rafael alun
Mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Dipastikan kalau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendalami dugaan adanya aliran dana dari anak usaha Wilmar Group, ke mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Jaksa KPK dalam dalam surat dakwaan terhadap Rafael, mengungkap adanya dugaan aliran uang senilai Rp 6 miliar ke Rafael Alun dari PT Cahaya Kalbar. Perlu diketahui kalau perusahaan itu adalah anak usaha dari Wilmar Group.

Menurut Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku mereka masih melihat sejumlah dan berbagai fakta yang ada di persidangan. Kemudian perkembangannya akan dilaporkan jaksa penuntut umum KPK.

BACA JUGA: Kejagung Beberkan Hasil Pemeriksaan Airlangga Soal Kasus CPO

“Karena itu terkait dengan perkembangan penyidikan termasuk fakta-fakta persidangan yang diterangkan oleh saksi-saksi,” ucap Alexander Marwata di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta Jumat (22/9/2023).

Sementara itu, Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi sekaligus Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Asep Guntur Rahayu menyatakan, keterangan dari saksi dalam persidangan bisa dipakai untuk mengusut kasus yang baru.

Kendati begitu, KPK tetap harus menunggu proses persidangan ayah dari Mario Dandy tersebut.

“Jadi kita lihat dari masing-masing saksi ini ternyata ditemukan perkara baru, tentu akan kita tangani perkara tersebut,” ucap Asep.

Persidangan kasus dugaan tindak pidana gratifikasi dan pencucian uang yang menjerat Rafael Alun, JPU KPK mengatakan adanya aliran dana kepada Rafael. Jaksa menyebut kalau dia diduga kuat menerima uang sejumlah Rp6 miliar, yang disamarkan dalam pembelian tanah dan bangunan.

JPU KPK juga menjelaskan kalau tanah dan bangunan tersebut berada di Perumahan Taman Kebon Jeruk Blok G1 Kav 112 Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Kota Jakarta Barat.

BACA JUGA: Bernilai Fantastis, Terungkap Ternyata Banyak Tas Istri Rafael Alun Trisambodo yang KW

Adanya penyamaran aliran uang itu diduga diupayakan oleh Direktur Operasional dan Keuangan PT Cahaya Kalbar bernama Jinnawati.

Aliran dana yang disamarkan itu diduga memiliki hubungan dengan kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang yang menyeret nama Rafael Alun.

Perlu diketahui kalau Wilmar Group adalah wajib pajak di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak Jakarta.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Agung Yansusan
Agung Yansusan Dukung Global March to Gaza
Kecerdasan Buatan
Dominasi Teknologi Global, UEA Bangun Kota AI di Abu Dhabi
ferari l
Mobil Balap Eksotis Ferrari GTB/4 Competition Dilelang di Indonesia, Lengkap STNK dan BPKB?
Agung Yansusan
Agung Yansusan: Perda Kepemudaan Bukan Sekadar Regulasi, Tapi Wadah Pemberdayaan Nyata
Meta Jual Instagram Whatsapp
Era Lupa Password dan OTP Facebook Segera Berakhir
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Gempa Magnitudo 2,7 Guncang Wilayah Cimahi Jawa Barat

3

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

4

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

5

Pemerintah Cairkan Bansos Beras 20 Kg Mulai Awal Juli 2025
Headline
Bayern Munchen
Link Live Streaming Flamengo vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
PSG
Link Live Streaming PSG vs Inter Miami Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
1.775 Rumah Akan Direhabilitasi, Wali Kota Bandung Tekankan Kemandirian Warga
1.775 Rumah Akan Direhabilitasi, Wali Kota Bandung Tekankan Kemandirian Warga
Timnas Putri Indonesia
Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.