Ducati Kurangi Jatah Motor Pabrikan MotoGP 25, Tim Satelit Hanya 1 Motor

Penulis: Saepul

ducati motor motogp
(Dok.MotoGP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ducati akan menerapkan strategi baru dalam MotoGP musim 2025 dengan mengurangi jumlah motor pabrikan.

Tim asal Italia itu hanya akan menurunkan tiga unit Desmosedici GP25. Hingga musim ini, Ducati masih menurunkan empat motor resmi, dengan dua unit dipakai oleh Ducati Lenovo dan dua unit lainnya oleh Pramac Racing.

Dalam perubahan besar ini, Pertamina Enduro VR46 Racing Team dipastikan akan menjadi tim satelit utama Ducati sepninggalan Pramac yang beralih ke Yamaha.

BACA JUGA: Juarai MotoGP Inggris, Hadiah Perpisahan Enea Bastianini dengan Ducati

Namun, VR46 hanya akan menerima satu motor  spesifikasi pabrikan Desmosedici GP25 untuk menjadi tunggangan Fabio Di Giannantonio, sementara rekan setimnya akan menggunakan motor tahun ini, Desmosedici GP24.

Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse, menjelaskan bahwa keputusan untuk mengurangi jumlah motor pabrikan diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor. Menurutnya, tidak semua pebalap, terutama yang baru bergabung, memerlukan motor pabrikan sejak awal, mengingat tekanan besar yang menyertainya.

“Kami mengurangi jumlah total motor karena kami turun dari delapan menjadi enam motor, dan kompromi terbaik bagi kami adalah memiliki tiga dan tiga: tiga motor pabrikan dan tiga motor berusia tiga tahun,” ujar Dall’Igna dalam keterangan Crash.net, Sabtu (10/08/2024).

Dall’Igna menekankan bahwa pengurangan jumlah motor pabrikan ini bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga tentang pengembangan pebalap baru. Motor pabrikan memang memberikan performa terbaik, tetapi tekanan yang dihasilkan dapat menghambat perkembangan pebalap, terutama yang masih dalam tahap belajar.

Langkah ini diambil untuk menjaga keseimbangan antara pengembangan teknologi dan pengembangan talenta baru. Dall’Igna percaya bahwa dengan mengurangi jumlah motor pabrikan, Ducati tetap bisa mempertahankan performa tinggi sambil memberikan ruang bagi pebalap baru untuk berkembang tanpa tekanan berlebihan.

Menurutnya, memiliki empat motor resmi tidak selalu berarti performa lebih baik untuk pebalap. Bahkan, dengan motor tahun lalu, Ducati mampu berkembang dan memahami jalur yang harus diambil untuk meningkatkan performa motor.

“Kami percaya bahwa strategi ini akan memberikan hasil yang optimal, baik untuk pengembangan teknologi maupun untuk pengembangan pebalap,” tambahnya.

Sementara Ducati memilih untuk mengurangi jumlah motor pabrikan, tim-tim lain masih mempertahankan empat motor resmi. Langkah ini bisa menjadi pedang bermata dua bagi Ducati.

Di satu sisi, pengurangan motor pabrikan dapat mengurangi biaya operasional dan memberikan fleksibilitas dalam pengembangan. Di sisi lain, ini bisa berarti Ducati harus lebih cermat dalam memilih pebalap yang akan mendapatkan motor pabrikan.

Namun, Dall’Igna tetap yakin bahwa langkah ini tidak akan mengurangi daya saing Ducati di MotoGP 2025.

“Kami telah memikirkan ini dengan sangat matang. Kami yakin bahwa tiga motor pabrikan cukup untuk mencapai hasil terbaik,” ujarnya.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gelar Pesta Ulang Tahun Umuh Muchtar
Gelar Pesta Ulang Tahun, Umuh Muchtar Masih Bertekad Membawa Persib Meraih Juara di Musim Depan
guru ngaji cabul, polres garut
Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang
Kopdes Merah Putih
Gempur Tengkulak dan Rentenir, Kopdes Merah Putih Siap Selamatkan Ekonomi Desa
pengunjung skateboard ditendang.jpg (2)
Viral! Pemain Skateboard Ditendang oleh Pengunjung DOS, Wali Kota Depok Turun Tangan
Jaja Mihardja
Aktor Senior Jaja Mihardja Dirawat di HCU, Sang Putri Ungkap Kondisi Terkini
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

2

Di Balik Keramaian

3

Penjaga Roda Terakhir

4

19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon

5

Silaturide With Mas Pram
Headline
jam malam bandung
Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.