Ducati Kurangi Jatah Motor Pabrikan MotoGP 25, Tim Satelit Hanya 1 Motor

ducati motor motogp
(Dok.MotoGP)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ducati akan menerapkan strategi baru dalam MotoGP musim 2025 dengan mengurangi jumlah motor pabrikan.

Tim asal Italia itu hanya akan menurunkan tiga unit Desmosedici GP25. Hingga musim ini, Ducati masih menurunkan empat motor resmi, dengan dua unit dipakai oleh Ducati Lenovo dan dua unit lainnya oleh Pramac Racing.

Dalam perubahan besar ini, Pertamina Enduro VR46 Racing Team dipastikan akan menjadi tim satelit utama Ducati sepninggalan Pramac yang beralih ke Yamaha.

BACA JUGA: Juarai MotoGP Inggris, Hadiah Perpisahan Enea Bastianini dengan Ducati

Namun, VR46 hanya akan menerima satu motor  spesifikasi pabrikan Desmosedici GP25 untuk menjadi tunggangan Fabio Di Giannantonio, sementara rekan setimnya akan menggunakan motor tahun ini, Desmosedici GP24.

Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse, menjelaskan bahwa keputusan untuk mengurangi jumlah motor pabrikan diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor. Menurutnya, tidak semua pebalap, terutama yang baru bergabung, memerlukan motor pabrikan sejak awal, mengingat tekanan besar yang menyertainya.

“Kami mengurangi jumlah total motor karena kami turun dari delapan menjadi enam motor, dan kompromi terbaik bagi kami adalah memiliki tiga dan tiga: tiga motor pabrikan dan tiga motor berusia tiga tahun,” ujar Dall’Igna dalam keterangan Crash.net, Sabtu (10/08/2024).

Dall’Igna menekankan bahwa pengurangan jumlah motor pabrikan ini bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga tentang pengembangan pebalap baru. Motor pabrikan memang memberikan performa terbaik, tetapi tekanan yang dihasilkan dapat menghambat perkembangan pebalap, terutama yang masih dalam tahap belajar.

Langkah ini diambil untuk menjaga keseimbangan antara pengembangan teknologi dan pengembangan talenta baru. Dall’Igna percaya bahwa dengan mengurangi jumlah motor pabrikan, Ducati tetap bisa mempertahankan performa tinggi sambil memberikan ruang bagi pebalap baru untuk berkembang tanpa tekanan berlebihan.

Menurutnya, memiliki empat motor resmi tidak selalu berarti performa lebih baik untuk pebalap. Bahkan, dengan motor tahun lalu, Ducati mampu berkembang dan memahami jalur yang harus diambil untuk meningkatkan performa motor.

“Kami percaya bahwa strategi ini akan memberikan hasil yang optimal, baik untuk pengembangan teknologi maupun untuk pengembangan pebalap,” tambahnya.

Sementara Ducati memilih untuk mengurangi jumlah motor pabrikan, tim-tim lain masih mempertahankan empat motor resmi. Langkah ini bisa menjadi pedang bermata dua bagi Ducati.

Di satu sisi, pengurangan motor pabrikan dapat mengurangi biaya operasional dan memberikan fleksibilitas dalam pengembangan. Di sisi lain, ini bisa berarti Ducati harus lebih cermat dalam memilih pebalap yang akan mendapatkan motor pabrikan.

Namun, Dall’Igna tetap yakin bahwa langkah ini tidak akan mengurangi daya saing Ducati di MotoGP 2025.

“Kami telah memikirkan ini dengan sangat matang. Kami yakin bahwa tiga motor pabrikan cukup untuk mencapai hasil terbaik,” ujarnya.

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Parade Senja di Mall Ciwalk Bandung
Jelang HUT Kemerdekaan, Nuansa Merah Putih Warnai Ciwalk Bandung
Garis Imajiner
Mengungkap Legenda Gunung Merapi, Misteri Garis Imajiner
Hero Hylos
Hero Hylos Kembali ke META, Jadi Incaran di MPL ID S14
Madura United vs Malut United
Malut United Petik 1 Poin di Markas Madura United, Meski Hanya Diperkuat 10 Pemain
cara naik bandros-2
Cara Naik Bandros Braga Night History, Cek Dulu!
Berita Lainnya

1

Meme "Istana Garuda" di IKN Viral, "Oggy and The Cockroaches" Jadi Backsound!

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

R. Dhani Wirianata Hadiri Kegiatan Adu Gagasan Bakal Calon Wali Kota Bandung

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

4 Cara Jadikan Baca Buku Sebagai Hobi yang Menyenangkan
Headline
harga pertamax naik
Tok! Harga Pertamax Resmi Naik Hari Ini 16 Agustus 2024
peramal india kiamat
Diundur Lagi, Peramal India Ungkap Kiamat Terjadi Hari ini!
Harga BBM Pertamina di Seluruh RI Berlaku Mulai 10 Agustus Resmi Naik
Harga BBM Pertamina di Seluruh RI Berlaku Mulai 10 Agustus Resmi Naik
Pesawat Jatuh di Sao Paulo Brasil Akibatkan 61 Orang Tewas
Pesawat Jatuh di Sao Paulo Brasil Akibatkan 61 Orang Tewas