Ducati Hadapi Tantangan Baru di MotoGP 2025, Pebalap Pesaing Lebih Tangguh

Penulis: Budi

Enea Bastianini
(Dok. MotoGP)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Manajer umum Ducati, Gigi Dall’Igna, mengungkapkan bahwa tantangan utama bagi Ducati di musim MotoGP 2025 bukanlah pengurangan jumlah motor di grid, melainkan meningkatnya kualitas pebalap yang diturunkan oleh para pesaing.

Hal ini menjadi perhatian serius setelah Ducati mendominasi musim 2024 dengan meraih 19 kemenangan dari 20 seri grand prix, sekaligus mengamankan gelar juara dunia pebalap dan pabrikan.

Pada 2025, representasi Ducati di grid akan berkurang dari delapan motor menjadi enam. Langkah ini terjadi setelah tim Pramac Racing, yang sebelumnya menjadi bagian dari keluarga Ducati, memutuskan untuk bergabung dengan Yamaha.

Selain itu, Ducati hanya akan menurunkan tiga motor GP25 pabrikan, berbeda dari empat yang digunakan pada musim sebelumnya.

Namun, Gigi Dall’Igna menyatakan bahwa pengurangan jumlah motor di grid bukanlah masalah besar bagi Ducati. Menurutnya, faktor yang lebih signifikan adalah perpindahan dua pebalap andalan, Jorge Martin dan Enea Bastianini, ke tim pesaing.

“Sejujurnya, tidak,” kata Dall’Igna ketika ditanya apakah berkurangnya kehadiran Ducati di grid akan menjadi masalah besar kepada media setempat, dikutip Sabtu (21/12/2024).

“Masalah sebenarnya adalah bahwa pabrikan lain, menurut saya, memiliki pebalap yang lebih baik. Di masa lalu, Anda melihat beberapa motor, misalnya, Aprilia meningkatkan jumlah motor dari dua menjadi empat, tetapi hasilnya kurang lebih sama,” jelasnya.

BACA JUGA: Rivalitas Lama di Tim Baru, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi Siap Warnai MotoGP 2025

Dall’Igna juga menekankan bahwa kepergian Jorge Martin, juara dunia 2024, dan Enea Bastianini ke tim pesaing menjadi perbedaan besar antara musim 2024 dan 2025.

“Menurut saya, hanya memiliki enam motor, enam pembalap di grid, tidak akan menjadi masalah nyata bagi kami. Masalah sebenarnya adalah Martin pindah ke perusahaan lain, begitu pula Enea. Saya rasa inilah perbedaan antara tahun 2024 dan 2025,” lanjutnya.

Pada musim 2024, Ducati menikmati dominasi yang luar biasa, baik melalui performa pebalap maupun keunggulan teknis motor mereka.

Namun, kondisi di musim 2025 diprediksi akan lebih kompetitif, terutama karena tim-tim pesaing seperti Yamaha dan Aprilia tidak hanya memperkuat sumber daya teknis, tetapi juga mendatangkan pebalap dengan kemampuan tinggi.

Pengurangan jumlah motor Ducati juga menjadi fokus mereka pada efisiensi, meski hal ini memberikan lebih banyak ruang bagi pesaing untuk menambah representasi mereka di grid.

Dalam beberapa tahun terakhir, Ducati berhasil mengandalkan strategi banyak motor di grid untuk mengumpulkan data balapan yang lebih kaya, sehingga dapat meningkatkan performa secara keseluruhan.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Perbaikan Jalan pantura - Instagram Bupati Karawang Aep Syaepuloh jpg
Jalan Pantura Rusak Parah, Pemkab Karawang Nekat Lakukan Ini
pulau Aceh
Pemprov Klarifikasi soal Kabar Mualem, 'Walk Out' saat Bahas Polemik Laut Aceh
kebakaran cianjur
Kompor Mainan Picu Kebakaran di Cianjur, 4 Rumah dan Masjid Hangus
Meta-Scale-AI
Meta Tarik Scale AI ke Proyek Superintelligence Bernilai Rp230 Triliun
Korban pesawat Air India
Korban Selamat dari Tragedi Pesawat Air India, Bangkit di Tengah Mayat-mayat!
Berita Lainnya

1

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Kesadaran Kolektif Masyarakat dengan Gelar Aksi Bersih dan Salurkan Drop Box

2

Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur

3

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

4

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia

5

Minim Penerangan dan Picu Kriminalitas, Legislator Dorong Penambahan Lampu dan CCTV di Arcamanik
Headline
Pergerakan Tanah Purwakarta
Pergerakan Tanah Purwakarta Ancam Tol Cipularang
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
anak terlantar di pasar kebayoran lama-1
Bocah Ditelantarkan di Kebayoran Lama Hari ini Jalani Operasi Tulang
Indonesia vs Iran
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Iran AVC Women’s Nations Cup 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.