Dua Tahun ke Depan, Peugeot Garap Proyek 5 Kendaraan Listrik

peugeot
Brand Prancis di bawah pabrikan induk Stellantis, Peugeot, mengumumkan E-Lion Project, yang menegaskan komitmen merek ini dalam elektrifikasi dengan target awal semua model mulai 2023 tersedia dalam tenaga listrik.(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Brand Prancis di bawah pabrikan induk Stellantis, Peugeot, mengumumkan E-Lion Project, yang menegaskan komitmen merek ini dalam elektrifikasi dengan target awal semua model mulai 2023 tersedia dalam tenaga listrik.

Dalam dua tahun ke depan, Peugeot juga siap meluncurkan lima kendaraan listrik (EV) baru yakni E-308, E-308 SW, E-408, E-3008, dan E-5008.

“E-Lion Project akan mendefinisikan strategi Peugeot sebagai merek EV dan memastikan kami tetap terhubung dengan masyarakat untuk menghadirkan mobilitas yang sesuai dengan nilai merek kami,” kata CEO Peugeot Linda Jackson belum lama ini.

Peugeot mengatakan, E-Lion Project tidak hanya tentang elektrifikasi, ini adalah proyek holistik, pendekatan 360° berdasarkan 5E, yang meliputi ekosistem, pengalaman, listrik, efisiensi, dan lingkungan.

Kembali ke model baru yang bakal rilis, E-308 dan E-308 SW akan sepenuhnya mempunyai mesin listrik baru, dengan tenaga sebesar 115 kW (156 bhp) dan jangkauan lebih dari 400 km (siklus WLTP/Worldwide Harmonised Light Vehicles Test Procedure).

Penawaran Peugeot itu merupakan respons tanpa kompromi, dengan efisiensi terdepan di segmennya, serta konsumsi energi rata-rata 12,7 kWh.

Peugeot memperkenalkan teknologi hybrid baru dengan MHEV 48v dan akan diluncurkan bersama model 208, 2008, 308, 3008, 5008, dan 408 dalam tahun ini.

Sistem Peugeot Hybrid 48V terdiri dari mesin bensin PureTech 100hp atau 136hp generasi baru, digabungkan dengan gearbox kopling ganda elektrifikasi 6 kecepatan yang belum pernah ada sebelumnya (E-DCS6) yang menggabungkan motor listrik (21 kW).

Berkat baterai yang mengisi ulang saat berkendara, teknologi ini menawarkan peningkatan torsi low-end dan pengurangan konsumsi bahan bakar sebesar 15 persen (dari 126g CO2/km pada tahun 3008).

Dalam berkendara di perkotaan, SUV segmen C yang dilengkapi dengan sistem hybrid dapat beroperasi lebih dari 50 persen dalam mode listrik nol emisi 100 persen. Ini juga memungkinkan pengguna mengemudi dalam mode emisi nol dalam penggunaan perkotaan.

BACA JUGA: Mulai 2024, Honda Memproduksi FCEV, Varian Kendaraan Listrik-Hidrogen di AS

Rencana lainnya, Peugeot juga akan mengumumkan generasi baru C-SUV (SUV kompak) E-3008 pada 2023, yang memiliki jangkauan 700km untuk satu kali pengisian penuh, berkat 3 powertrain listrik, termasuk motor ganda.

E-3008 akan menjadi mobil pertama yang diluncurkan dengan platform STLA Medium yang canggih, sebelum kemudian akan menyusul model E-5008.

Jajaran BEV berdesain baru Peugeot akan didukung oleh platform teknologi Stellantis, memberikan basis yang menarik untuk mengembangkan desain masa depan.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Budaya Banten
Mengenal Budaya dan Ciri Khas Suku Banten, Pewaris Warisan Kesultanan
Paula Verhoeven
Dibatasi Baim Wong, Paula Verhoeven Rindukan Momen Tidur Bersama Kiano dan Kenzo
rk bertemu jokowi
RK: Jokowi Beri Gagasan dan Konsep Soal Jakarta
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat