Dua Ribu Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat

Dua Ribu Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sebanyak 651 Kepala Keluarga (KK) atau 2.539 warga. Terdampak banjir yang melanda Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, terjadi pada Senin (11/11/2024) (Antara)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sebanyak 651 Kepala Keluarga (KK) atau 2.539 warga. Terdampak banjir yang melanda Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, terjadi pada Senin (11/11/2024).

“Kejadian pada Senin malam lalu itu tidak mengakibatkan adanya korban jiwa,” kata Kepala Pusdatin dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari. Dalam siaran persnya.

Wilayah banjir terpantau terjadi di beberapa nagari pada Kecamatan Kudus. Sejumlah nagari terdampak peristiwa tersebut. Yaitu di Nagari Unggan, Silantai, Sumpur Kudus, Sumpur Kudus Selatan, Manganti dan Sisawah.

Hingga Rabu (13/11/2024) pagi, data sementara rumah yang terendam mencapai 651 unit. Sedangkan satu rumah warga mengalami rusak berat dan 21 lainnya rusak ringan.

Bencana banjir ini terjadi setelah adanya hujan lebat sehingga debit air Sungai Batang Unggan meluap. Ketika peristiwa terjadi, jaringan listrik dan telepon sempat terputus. Pihak terkait memulihkan kembali fasilitas tersebut.

BACA JUGA: Antisipasi Banjir di 19 Provinsi pada 11 November 2024, BNPB Imbau Pemda dan Masyarakat Siaga

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap banjir susulan. Prakiraan cuaca pada hari ini dan esok (14/11), wilayah Sijunjung masih berpotensi hujan ringan hingga hujan petir.

Saat ini banjir telah surut. BPBD bersama dinas terkait dan masyarakat sedang melakukan pembersihan lumpur. Berupa material kayu dan sampah lain yang terbawa arus air.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Titiek Soeharto - bantuan kelompok tani jpg
Kabar Baik Nih, Titiek Soeharto Dorong Bantuan Kelompok Tani Dipercepat
Penyebab mata merah
7 Penyebab Mata Merah dan Cara Mengatasinya
Kelas berbasis kontainer
UNSIKA Luncurkan Kelas Berbasis Kontainer
Sekolah di Surabaya Jalankan Uji Coba Program Tidur Siang untuk Siswa
Sekolah di Surabaya Jalankan Uji Coba Program Tidur Siang untuk Siswa
Perguruan tinggi terbaik
ITS Tempati Posisi Perguruan Tinggi Terbaik di Bidang Logistik dan Manajemen
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

4

Kinerja APBN di Jawa Barat 2024 Surplus Rp28,79 Triliun, Penerimaan Pajak Capai Rp119,65 Triliun

5

Stikom Bandung Batalkan 233 Lulusannya pada Periode 2018-2023
Headline
Menteri ATR BPN Nusron Wahid, sertipikat SHM HGB Pagar Laut dicabut
Cacat Hukum, Nusron Cabut Sertipikat HGB dan SHM Pagar Laut Tangerang!
Mahkamah Konstitusi - MK - Pelantikan kepala daerah terpilih
Pelantikan Kepala Daerah Terpilih yang Bersengketa Pilkada Ditunda, Tunggu Putusan MK!
Dede Yusuf - Pagar Laut - Kementerian ATR
Siapa Paling Berdosa di Kasus Pemagaran Laut? Dede Yusuf Tunjuk Hidung Kementerian ATR
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 80 Arah Bandung 
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 80 Arah Bandung Mobil Terjepit Truk dan Pembatas Jalan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.