Dua Produk Israel yang Sering Digunakan, Ke-2 Masih Eksis di Indonesia

produk Israel Indonesia
ilustrasi (Pixabay)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Baru-baru ini Israel menjadi sorotan publik usai melakukan genosida terhadap 8.000 warga Palestina dengan serangan udara.

Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan, sebagian besar dari korban tewas adalah anak-anak dan perempuan.

2 Produk Israel

Serangan yang semakin ganas dilancarkan oleh Israel timbul boikot produk-produk yang mendukung dan berasal dari negeri berlimpah susu itu. Israel merupakan negara maju yang banyak melahirkan perusahaan rintisan atau startup.

BACA JUGA: Gawat, Konflik Israel-Hamas Berlanjut, Harga Minyak Dunia Bisa Terus Tinggi

Bahkan, Kota Tel Aviv dinobatkan sebagai jumlah terbanyak startup kedua setelah Sikicon Valley, Amerika Serikat.

Masyarakat Indonesia termasuk pengguna produk Israel. Produk ini juga kerap digunakan masyarakat, apa sajakah itu?

1. Waze

Waze adalah salah satu layanan peta digital yang telah menjadi andalan bagi banyak pengemudi di seluruh dunia. Layanan ini memiliki ciri khas unik, yaitu menggabungkan data real-time dari para penggunanya untuk memberikan informasi tentang kondisi lalu lintas, rute terbaik, lokasi kemacetan, kecelakaan, hingga keberadaan polisi. Sama seperti Google Maps, Waze adalah teman setia bagi para pengemudi yang ingin mencapai tujuan mereka dengan cepat dan efisien.

Sejarah perjalanan Waze dimulai pada tahun 2008, ketika tiga pengusaha asal Tel Aviv, Israel, yaitu Uri Levine, Ehud Shabtai, dan Amir Shunar, mendirikan perusahaan ini. Ide dasar di balik Waze adalah memanfaatkan kecerdasan kolektif para pengemudi untuk menciptakan peta digital yang lebih akurat dan up-to-date. Dengan aplikasi Waze, pengguna dapat berbagi informasi tentang kondisi lalu lintas di sekitarnya, sehingga membantu pengguna lain untuk menghindari jalur-jalur yang padat atau terkena kemacetan.

Salah satu alasan mengapa Waze begitu populer di Indonesia adalah akurasinya. Banyak pengemudi di tanah air merasa bahwa Waze lebih akurat dalam memberikan informasi tentang kemacetan dan rute terbaik jika dibandingkan dengan Google Maps. Kemampuan Waze untuk memberikan peringatan tentang kecelakaan, hambatan, atau keberadaan polisi juga menjadi nilai tambah yang sangat dihargai oleh pengguna.

Pada tahun 2013, Waze membuat sejarah ketika diakuisisi oleh Google dengan harga mencapai US$966 juta atau sekitar Rp15,3 triliun pada kurs saat ini. Saat itu, perusahaan raksasa seperti Facebook, Apple, dan Nokia juga tertarik untuk membeli Waze, namun Google berhasil memenangkan persaingan tersebut. Akuisisi ini memungkinkan Google untuk mengintegrasikan fitur-fitur Waze ke dalam layanan Google Maps, sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengguna.

2. Teva Pharmaceuticals

Teva di Indonesia juga hadir melalui anak perusahaannya, yaitu PT Actavis Indonesia. PT Actavis Indonesia yang menauangi  Teva terus berkontribusi dalam menyediakan obat-obatan yang berkualitas untuk kebutuhan masyarakat Indonesia.

“Actavis Generics berkomitmen untuk menempatkan manusia sebagai pusat dari apa yang kami lakukan. Sebagai anggota Teva Group, kami membangun jejak global yang kuat dan meningkatkan akses terhadap solusi kesehatan berkualitas,” tulis PT Actavis Indonesia dalam laman resminya.

“Kontrol kualitas tidak hanya dilakukan oleh Grup Teva secara global, tetapi juga melibatkan audit oleh otoritas regulasi dari negara-negara yang memasarkan produk farmasi yang diproduksi oleh PT Actavis Indonesia, seperti Rusia, Ukraina, dan lainnya,” sambung Teva.

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
keke jabbar meninggal dunia
KeKe Jabbar Pemain 'Love & Marriage: Huntsville' Meninggal Dunia!
MotoGP Jerman Marc Marquez
MotoGP Jerman: Marc Marquez Siap Ulang Sejarah di Sirkuit Sachsenring?
8 Besar EURO 2024
Jadwal 8 Besar EURO 2024, Catat Hari dan Jam Tayangnya!
Pilkada serentak 2024
PKB Serahkan Sejumlah Nama Politikus yang Akan Maju Pilkada Serentak 2024
Fitur Efek Depth
Cara Aktifkan Fitur Efek Depth pada Lock Screen di Ponsel Xiaomi
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Headline
Cody Gakpo Man of the Match Belanda vs Rumania
Cody Gakpo: Man of the Match Belanda vs Rumania Euro 2024
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Bakal Unjuk Rasa
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Unjuk Rasa di Depan Istana Negara
De Ligt Merapat ke Manchester United
Dapat Diskon dari Bayern Munchen, De Ligt Merapat ke Manchester United?
BWF Zhang Zhi Jie
BWF Buka Suara Soal Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie