BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Aktor senior Tio Pakusadewo kembali menyita perhatian publik dengan kisah perjuangan hidup yang tak kalah dramatis dari peran-perannya di layar lebar.
Dalam sebuah wawancara di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2025), Tio mengungkapkan pengalaman menegangkan saat dirinya terserang stroke untuk pertama kalinya pada tahun 2020 seorang diri, di tengah malam, tanpa pertolongan dari keluarga.
Pada pukul 02.00 dini hari, Tio merasakan tubuhnya tiba-tiba sempoyongan. Sebagai seseorang yang tinggal sendiri usai berpisah dari istri, Tio hanya bisa mencoba menghubungi anak-anaknya yang saat itu sedang tertidur lelap di rumah mantan istrinya. Tak ada respons.
“Terus berusaha menghubungi nomor anak-anak tapi enggak ada yang nyaut karena jam 2 pagi. Saya bangun lagi jam 5-an lah, saya telepon teman-teman saya,” ujar aktor yang dikenal lewat film Surat dari Praha ini.
BACA JUGA:
Diselamatkan oleh Sahabat SMP
Respon cepat datang bukan dari keluarga, melainkan sahabat-sahabat lamanya sejak SMP. Mendapat kabar darurat, mereka langsung mendatangi rumah Tio, bahkan harus melompati pagar dan membobol pintu demi menyelamatkan sahabatnya yang tengah dalam kondisi tak berdaya.
“Teman-teman dari SMP tuh jam 12 datang ke rumah dia naik pagar lompat, bongkar semua. Masuk kamar saya dalam keadaan yang enggak bisa apa-apa,” kenang Tio.
Beruntung, tindakan cepat sahabat-sahabatnya dilakukan dalam waktu yang disebut “golden hour” periode krusial bagi penderita stroke untuk mendapatkan pertolongan medis.
Mereka bahkan mencoba pengobatan tradisional darurat dengan mengeluarkan darah dari titik-titik tertentu sebelum membawa Tio ke RS Pusat Otak Nasional (RS PON), rumah sakit rujukan khusus untuk penyakit saraf.
“Untungnya dibawa ke situ, kalau enggak dibawa ke situ mungkin udah ‘Hehh’ (meninggal),” ungkap Tio, dengan senyum pasrah.
Meski sempat diserang stroke untuk kedua kalinya, Tio Pakusadewo tetap memilih pendekatan alternatif. Ia menghindari obat-obatan hipertensi dan memilih mengandalkan ramuan herbal. Keputusan ini tentu menimbulkan pro-kontra, namun Tio yakin dengan gaya hidup dan pengobatan yang lebih alami.
(Hafidah Rismayanti/Usk)