Dua Anak di Bekasi jadi Korban Kejahatan Seksual, Iming-iming jadi Konten Kreator

Dua Anak di Bekasi jadi Korban Kejahatan Seksual
Polres Metro Bekasi Kota saat menggelar jumpa pers perihal persetubuhan di anak di bawah umur, Jumat (20/9/2024) (Dok. RRI)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dua orang bocah perempuan di Bekasi menjadi korban persetubuhan anak di bawah umur. Korban masing-masing berinisial 0 (13) dan FA (12).

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Suparyono mengatakan, keduanya menjadi korban kejahatan seksual tersangka berinisial FR (23). Adapun modus pelaku FR mengiming-imingi para korbannya untuk menjadi konten kreator dengan bayaran sejumlah uang dan handphone.

Termakan rayuan FR, korban O dan FA lantas diajak ke sebuah apartemen dengan alasan membuat konten. Namun sesampainya di sana, FR justru menyetubuhi korbannya dengan cara mengancam menggunakan pisau setelah itu pergi meninggalkan korban.

“Jadi pelaku FR mengiming-imingi korbannya untuk menjadi konten kreator dengan janji memberikan uang dan hand phone. Setelah itu korban diajak bertemu untuk membuat konten, namun usai bertemu korban diancam dengan pisau lalu disetubuhi,” kata AKP Suparyono, dalam keterangan pers yang diterima Sabtu, (21/9/2024).

Ia menambahkan, terungkapnya aksi tersangka berkat masuknya laporan para korban. Laporan pertama datangnya dari FA tertanggal 8 Agustus 2024 dan 0 tertanggal 3 September 2024.

Untuk korban FA, kejadian terjadi pada tanggal 5 Agustus 2024 sekira pukul 20.00 WIB. Adapun Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Apartemen Trans Park Juanda, Bekasi Timur.

Sedangkan korban O, kejadian terjadi pada tanggal 2 September 2024 sekira pukul 20.00 WIB. Adapun TKP berada di Apartemen Urbano, Bekasi Utara.

Atas aksinya, FR dijerat terancam dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2022 Tentang Perlindungan anak. Dengan Ancaman hukuman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun.

“Polres Metro Bekasi Kota menegaskan komitmennya dalam memberantas kejahatan seksual terhadap anak. Dan akan terus berupaya untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak,” kata dia.

BACA JUGA: Taeil NCT Resmi Keluar dari Grup, Terjerat Kasus Kejahatan Seksual

Pihaknya juga berharap kepada orangtua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka. Termasuk memberikan edukasi tentang bahaya kejahatan seksual.

“Imbauan kami pihak Kepolisian khusus bagi para orangtua mari awasi anak-anak kita. Berikan edukasi tentang bahaya kejahatan seksual agar mereka tidak menjadi korban,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Program dakocan
Program Dakocan Cirebon Targetkan Penerbitan KIA 62 Persen
Hatsune Miku
Film Hatsune Miku: Colorful Stage! The Movie, Tayang Mei 2025!
bahilil kas negara
Narasi Bahlil Minta Sumbangan Publik Kas Negara Heboh, Sri Mulyani: Jangan Khawatir
Sumedang HUT ke-447
Dedi Mulyadi Bakal Hadir di Sumedang! Ini Bocoran Lengkap Perayaan HUT ke-447
Dinar Candy
Dinar Candy Pilih Fokus Karier dan Bisnis di 2025, "Tutup Buku Dulu" Soal Asmara
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan Selain Yalla Shoot di Semifinal Coppa Italia Leg 2

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham
Liverpool
Liverpool Hanya Butuh Satu Poin Lagi untuk Kunci Gelar Premier League 2024/2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.