Driver Ojol Jadi Sasaran Polisi Didemo RUU TNI

Penulis: Anisa

RUU tni-5
(tangkapan layar instagram)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Seorang pria yang mengaku pengemudi ojek online bernama Raka diduga jadi korban pemukulan aparat kepolisian dalam aksi demonstrasi menolak RUU TNI di depan Kompleks MPR, Jakarta, Kamis (20/3/2025) malam.

Peristiwa itu terjadi saat aparat kepolisian tengah memukul paksa demonstran dari depan Kompleks MPR.

“Pas sudah pada ke sana semua [Arah Kemenpora], gue kan masih di sini tuh [Kolong Jembatan Ladogi]. Gue kira, gue enggak kena, ternyata kena juga. Dibilang, gue mahasiswa,” kata R di lokasi.

Ia mengaku sedang mangkal saat aparat kepolisian menghampirinya dan menuduhnya sebagai mahasiswa. Belum sempat menjelaskan, ia pun sudah langsung kena pukul aparat.

“Kamu mahasiswa ya? Gitu. Saya bukan pak. Langsung datang semua. Langsung dipaksa buat ngomong kalau gue mahasiswa,” ucapnya.

Raka memperkirakan ia dikeroyok oleh hampir 20 aparat kepolisian.Dari rekaman video, terlihat Raka sempat tersungkur dan hanya bisa meringkuk ketika aparat mengerubunginya, dengan beberapa di antara mereka memukul menggunakan pentungan.

Raka menyebut ia cedera di tangan dan kepala, tapi menyatakan dalam kondisi yang aman.

Mahasiswa dan berbagai kelompok masyarakat lainnya menggelar demonstrasi di kompleks MPR sejak siang kemarin.

Salah satu tuntutan utama mereka adalah menolak isi RUU TNI yang disebut bakal ‘menghidupkan’ lagi dwifungsi militer lewat perluasan operasi dan penempatan prajurit di institusi sipil.

BACA JUGA:

Deret Aksi Demo RUU TNI Jakarta Hingga Surabaya

4 Poin Utama RUU TNI yang Ditentang Banyak Pihak

Meskipun ada demonstrasi dan protes setidaknya sejak berhari-hari lalu, DPR secara bulat mengesahkan perubahan UU 34/2004 tentang Tentara Nasional Indonesia atau RUU TNI itu jadi undang-undang dalam Rapat Paripurna pada Kamis pagi kemarin.

Selain di Jakarta, aksi juga berjalan di sejumlah kota lainnya seperti Medan, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya hingga Manado.

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.