BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Puluhan warga mendatangi rumah seorang remaja perempuan di Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Remaja berinisial GF (19) itu diduga terlibat dalam praktik investasi bodong.
Massa yang berasal dari wilayah Jabodetabek menuntut GF mengembalikan uang yang telah mereka tanamkan dalam bisnis barang preloved (pakaian layak jual) serta dana pinjaman.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, GF tampak menangis ketika rumahnya dikepung puluhan warga, mayoritas ibu rumah tangga. Karena ketakutan, ia kemudian diamankan ke dalam rumah.
Polisi yang tiba di lokasi segera mengevakuasi GF untuk menghindari amukan massa. Dengan pengawalan ketat, ia dibawa menggunakan mobil polisi ke Mapolsek Pondok Aren.
Kapolsek Pondok Aren, AKP Anne Rose Agrippina Putri, membenarkan insiden yang terjadi pada Jumat (8/8/2025) tersebut. Ia menyebut, warga yang datang merupakan korban dugaan investasi bodong bisnis barang preloved yang dijalankan GF.
“Modusnya adalah investasi dengan cara menanamkan modal untuk mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Hasil penyelidikan kami, ada sekitar 20 orang yang menjadi korban dari Jabodetabek,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
GF diduga mencari calon korban investasi melalui media sosial dengan menawarkan keuntungan besar. Tergiur janji tersebut, puluhan orang pun menanamkan uang mereka.
Di awal, GF sempat menepati janji dengan membagikan keuntungan kepada para investor. Namun, setelah berjalan beberapa bulan, ia berhenti mengirimkan keuntungan yang dijanjikan.
Baca Juga:
“Hasil dari penyelidikan masih kami dalami. Kami belum tahu uang itu mengalir ke mana dan digunakan untuk apa oleh terduga pelaku. Total kerugian korban pun masih dalam perhitungan, dan nanti kami akan sampaikan lagi,” kata Anne.
Saat ini, GF masih diperiksa intensif oleh Unit Reskrim Polsek Pondok Aren. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa menjadi korban untuk segera melapor ke Polsek Pondok Aren.
(Virdiya/Budis)