DPW PKS Jabar Sodorkan Balai Lapangan Kerja Bersertifikasi, Siap Hadapi Tantangan

Penulis: Masnur

Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu. (Foto: Dok. PKS)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat (jabar) membuka jalan komunikasi secara langsung terhadap warga Kota Bandung. Sasarannya kali ini adalah generasi Milenial dan Zilenial.

Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu menyampaikan forum PKS Menjawab muncul dari anak muda PKS yaitu, Garuda Keadilan Jawa Barat.

Kegiatan tersebut jadi jembatan untuk komunikasi PKS bersama warga Kota Bandung.

BACA JUGA: Pesan Ketua DPW PKS Jabar Minta Anak Muda Tak Apatis Terhadap Politik

“Aktornya merupakan para wakil PKS yang menjawab pertanyaan dari para kaum muda. Animonya sangat tinggi acara tadi mencapai 200 orang,” ungkap Haru Suandharu, Senin (22/1/2024).

Pria yang akrab disapa Kang Haru ini menilai, interaktifnya kepada para peserta yang hadir menunjukkan anak muda memiliki ketertarikan kepada dunia politik. Apalagi tentang isu politik, sosial sampai dengan isu lingkungan.

“Mereka nanya tidak tanggung-tanggung, bebas tidak ada settingan. Ini satu kebanggaan kalau buat saya. Mereka menggali bahkan menguji. Maksudnya pangan murah, sehat mudah, kerja gampang itu seperti apa,” jelasnya.

Kang Haru juga mengatakan, kegiatan tersebut untuk membangun pemahaman pemilih pemula supaya tidak memilih untuk golput. Termasuk untuk memaksimalkan komunikasi kepada para pemilih pemula sebanyak 54 persen di Pemilu 2024.

“Insyaallah kita akan terus dorong dan inisiatif mereka akan difasilitasi,” jelas Haru.

Kata dia, generasi muda dibayangi oleh lapangan pekerjaan yang sekarang semakin terbatas dan sangat sulit didapatkan. Jadi Kang Haru memberikan penawaran, satu diantaranya adalah program Balai Kerja. Gunanya untuk mempersiapkan dan memfasilitasi terhadap mereka yang sedang mencari kerja supaya bisa siap menghadapi tantangan dalam dunia kerja.

“Mereka mempertanyakan konsep PKS seperti apa. Saya pun sampaikan bahwa PKS tentu ke depan, kita mengusulkan ada yang namanya balai lapangan kerja di setiap kota kabupaten.

BACA JUGA: Ketua DPW PKS Jabar Minta Pemerintah Beri Pendidikan Berkualitas: Beasiswa Banyak Diperlukan

Supaya mereka bisa melatih diri walaupun mereka sudah sarjana. Tapi ketika mereka kuliah dan kebutuhan lapangan pekerjaannya tidak cocok, itu jembatannya yaitu tadi balai lapangan kerja. Dan tentunya bersertifikasi. Jadi mereka bisa kerja di Bandung, di luar Jawa Barat, bahkan di luar negeri,” beber Ketua DPW PKS Jabar itu.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Hak Asuh Jatuh ke Baim Wong, Begini Reaksi Paula Verhoeven
Konser Jin BTS
Link Live Streaming Konser Jin BTS di Osaka, Bisa Nonton di Bioskop Indonesia Selain Weverse
SPMB SLTA Tahap 2 jabar
SPMB SLTA Tahap 2 Dibuka di Jabar, Tes Kompetensi Bikin Orang Tua Khawatir
Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital
Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung
pemakzulan gibran
Surat Pemakzulan Gibran Tak Dibahas di Senayan, DPR Tak Ingin Berisiko?
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

4

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

5

Satgas PASTI Daerah Jawa Barat Imbau Masyarakat Waspadai Modus Penipuan dan Penawaran Investasi Tanpa Izin
Headline
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
longsor cisewu garut
Longsor di Cisewu Garut, Satu Keluarga Tewas Tertimbun Tanah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.