DPRD Jabar Minta Pemprov Perhatikan Hak Pendidikan Disabilitas

Penulis: Budi

bahasa jepang
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya.(Foto: Kesatu.co)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya meminta, agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat memerhatikan hak pendidikan anak penyandang disabilitas.

Dia mengatakan, masih ada SLB milik pemerintah yang kekurangan sarana dan prasarana pendukung dalam kegiatan belajar mengajar anak berkebutuhan khusus.

Salah satunya SLB Negeri Cinta Asih, Soreang, Kabupaten Bandung. Dimana anak penyandang disabilitas harus berdesakan dalam belajar, karena kekurangan ruang kelas.

“Sangat sempit, ada puluhan rombongan belajar hanya dalam beberapa kelas. Sangat-sangat sempit,” ujarnya, Senin (24/7/2023).

Hadi berharap, Pemprov dapat membantu dengan menyediakan sarana dan prasarana yang representatif bagi siswa penyandang disabilitas. Tentunya dengan perencanaan sesuai kebutuhan yang matang.

“Sehingga, anak-anak berkebutuhan khusus ini tetap mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara seperti halnya hak mendapatkan pendidikan,” ucapnya.

BACA JUGA: Mekanisme Hibah BPMU, Abdul Hadi: 120 Sekolah Swasta Gagal Dapat Bantuan

Anggota Komisi V DPRD Jabar Siti Muntamah menyatakan pendapat yang sama. Dia berharap, ada kebijakan strategis dari Pemprov Jabar dalam mendukung anak berkebutuhan khusus untuk mendapatkan hak belajar yang layak.

“Yang saya dengar sudah mengajukan tempat yang lebih luas supaya daya tampung anak – anak juga lebih banyak plus fasilitas dan sarana yang dibutuhkan anak-anak bisa terpenuhi, saya berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat lebih memperhatikan SLB Negeri ini,” harapnya.

(Dang Yul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bahlil Tinjau Tambang Nikel di Pulau Gag, Warga Minta Operasional Dilanjutkan
Bahlil Tinjau Tambang Nikel di Pulau Gag, Warga Minta Operasional Dilanjutkan
Pria membacok sepupu
Cekcok Berujung Maut! Pria di Bima Bacok Sepupu Hingga Tewas dan Tusuk Pamannya Sendiri
Kelola Dana Otsus Kabupaten Mimika, DPRP Papua Tengah Minta Bentuk OPD Khusus
Kelola Dana Otsus Kabupaten Mimika, DPRP Papua Tengah Minta Bentuk OPD Khusus
Mahasiswa UMM
Mahasiswa UMM Dorong Desa Kayu Kebek Jadi Desa Ramah Lingkungan
Preman memalak supir
Heboh! Sopir di Tasikmalaya Kena Palak Preman Hingga Rp700 Ribu
Berita Lainnya

1

Live Streaming Jerman vs Prancis Duel Perebutan Juara 3 UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

2

Link Live Streaming Portugal vs Spanyol Final UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

3

Tambang Nikel Raja Ampat, Kementerian ESDM Sebut Tidak Menemukan Gangguan Lingkungan Signifikan?

4

Pengawasan Dilakukan, Kemenhut Siapkan Langkah Hukum Terkait Aktivitas Tambang di Raja Ampat

5

Strategi Memenangkan Persaingan Bisnis di Era VUCA
Headline
BMKG Ingatkan Nelayan Waspadai Tinggi Gelombang Selatan Banten Bisa Capai 4 Meter
BMKG Ingatkan Nelayan Waspadai Tinggi Gelombang Selatan Banten Bisa Capai 4 Meter
Bungkam Spanyol Lewat Adu Penalti, Portugal Juara UEFA Nations League
Bungkam Spanyol Lewat Adu Penalti, Portugal Juara UEFA Nations League
daging kurban dijual di bekasi - YouTube
Heboh! Daging Kurban "Dijual" Rp15 Ribu di Bantargebang Bekasi, Warga Protes
Bahlil penipu
Bahlil Diteriaki 'Penipu' di Bandara, Kok di Pulau Gag Beda Sambutan?

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.