DPR Sarankan Solusi Agar Masalah Pengisian PDSS Tak Terulang

snbp 2025
(tangkapan layar)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pengisian Data Sekolah dan Siswa (PDSS) menjadi kendala bagi beberapa sekolah dalam proses Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 tepatnya Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Pasalnya, waktu pengisian PDSS telah ditutup sejak 31 Januari 2025, tetapi nyatanya masih ada sejumlah sekolah yang belum menginputkan data siswa eligible-nya. Kelalaian sekolah yang terlambat mengisi data ini tentunya merugikan siswa.

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian pun ikut menyoroti kendala dalam SNBP 2025 ini. Ia mengajak semua pihak berkolaborasi untuk menuntaskan permasalahan ini.

“Kami mendorong kebijakan yang lebih adaptif dan responsif terhadap tantangan di lapangan. Semua pihak harus berkolaborasi demi memastikan akses pendidikan yang merata dan transparan bagi seluruh siswa,” katanya dalam laman DPR RI, dikutip pada Minggu (9/2/2025).

Hetifah melihat masalah keterlambatan PDSS ini diperkarai juga oleh belum optimalnya penggunaan e-Rapor sebagai metode sinkronisasi data. Kompleksitas pengisian e-Rapor dan PDSS bisa jadi penghambat sekolah dalam mendaftarkan siswanya di SNBP.

Selain itu, Hetifah menemukan masih adanya sekolah yang kesulitan melengkapi data akibat validasi nomor induk siswa nasional (NISN). Oleh karena itu, Hetifah menekankan langkah konkret dalam mengatasinya.

BACA JUGA: Terancam Gagal SNBP, 137 Siswa SMKN 1 Depok Demo

Salah satunya adalah cut off yang jelas bagi sekolah yang mau beralih dari e-Rapor ke manual. Begitu pun sebaliknya guna menghindari kebingungan teknis.

Menurutnya, hal tersebut seharusnya bisa diatasi dengan koordinasi aktif antara Pusdatin Kemendikdasmen, Pusdatin Kemdiktisaintek, serta pihak terkait seperti LTMT, BP3, dan MRPTNI juga harus diperkuat agar sistem berjalan lebih efektif.

Hetifah juga menyebut perlunya insentif bagi sekolah yang secara periodik mengisikan data sekolah dan siswanya ke Dapodik dan e-Rapor. Kemudian, bimbingan teknis pengisian PDSS, Dapodik dan e-Rapor pun harus digalakan kembali untuk mencegah masalah yang sama di SNPMB tahun berikutnya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
LG Energy Solution
Batal Investasi Rp11 Triliun, LG Energy Solution Tinggalkan Indonesia, Ini Kata Pakar
Buronan triliuner
Viral! Triliuner Buka Sayembara Rp10 Juta Demi Tangkap Pria Berinisial IDP
Bunda Iffet Meninggal
Fakta Mengejutkan di Balik Kepergian Bunda Iffet, Ibu Tercinta yang Membesarkan Slank!
Ferrari 458 Spider terbakar
Susah Payah Beli Ferrari 458 Spider, Cuma Hitungan Jam Sudah Terbakar!
preman pabrik BYD subang
Masihkah Preman Ormas Gentayangan di Proyek BYD Subang? Ini Jawaban Wakil Menteri
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

4

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya

5

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik
Headline
PEVS 2025
Harga Tiket dan Daftar Merek Mobil-Motor Ajang PEVS 2025, Mulai Besok!
Rieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpgRieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpg
Rieke Diah Pitaloka Bela Mbah Tupon, Lansia 68 Tahun Korban Sindikat Mafia Tanah
situs dampuawang indramayu
Situs Dampuawang Indramayu akan Diteliti Mendalam, Kemendikbud: Potensinya Sangat Besar!
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage
Dugaan Kuat Adanya Praktik Pungli Retribusi Sampah di Pasar Gedebage

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.