DPR Khawatirkan Penyebaran Nyamuk Wolbachia Timbulkan Penyakit Baru

Kasus DBD jabar
Ilustrasi pencegahan DBD melalui metode Wolbachia. (Foto: RS Hermina)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Anggota Komisi IX DPR RI Nur Nadlifah mengaku khwatir penyebaran nyamuk wolbachia justri akan timbulkan penyakit baru.

Nur Nadlifah mengingatkan pemerintah pada tujuan penyebaran nyamuk wolbachia ini sebagai peredam populasi nyamuk Aedes Aegypti, penyebab demam berdarah dengue atau DBD.

Bahkan, menurutnya program penyebaran nyamuk wolbachia ini harus ditinjau ulang karena kekhawatiran tersebut.

“Jangan sampai tujuan kita untuk memberantas nyamuk Aedes Aegypti ini dengan cara menghadirkan nyamuk Wolbachia ini justru malah menghadirkan penyakit baru lagi,” tegas Nur Nadlifah, mengutip Parlementaria, Minggu (26/11/2023).

Politisi Fraksi PKB ini mengatakan bahwa Komisi IX dalam kunjungan kerjanya ke Bali beberapa waktu lalu telah menjelaskan mengenai program tersebut.

Namun, menurutnya penyebaran nyamuk wolbachia, DPR masih perlu mendengarkan penjelasan dari Kementerian Kesehatan secara detail.

Sebab, penanganan kasus DBD memang harus benar-benar teliti, tuntas, sehingga masyarakat benar-benar paham cara mencegahanya.

“Mereka bisa prepare sendiri,” tegasnya.

BACA JUGA: Sebagai Pilot Project, Kemenkes Sebar Nyamuk Wolbachia di 5 Kota

Apabila penyebaran nyamuk wolbachia ini benar dapat mengurangi populasi nyamuk penyebar virus DBD, lanjut dia, maka tidak masalah.

“Cuma belakangan (wolbachia) disinyalir punya potensi chikungunya misalnya atau apa atau apa. Nah ini kita belum mendengar penjelasan dari Kementerian Kesehatan secara detail,” tegasnya.

Dengan begitu, ia meminta Kemenkes RI untuk serius dalam menuntaskan penanganan kasus DBD, termasuk dengan mengedukasi masyarakat.

Ia mengakui permasalahan nyamuk ini tidak pernah berhenti, terlebih Indonesia merupakan negara tropis. Namun, penanganan DBD ini juga harus benar-benar teliti, tuntas, sehingga masyarakat paham cara pencegahannya.

“Mereka bisa prepare sendiri, bisa melakukan mitigasi sendiri,” katanya.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Perluasan Kewenangan Intelkam dalam RUU
Perluasan Kewenangan Intelkam dalam RUU Polri Picu Polemik
Hari Kemerdekaan Kemerdekaan Amerika Serikat
Perayaan HUT Amerika Serikat Identik dengan Kembang Api, Kenapa?
Dan Ashworth Manchester United
Dan Ashworth Ungkap 4 Pemain yang Bakal Dibeli Manchester United
Perceraian Ruben Onsu
Jelang Sidang Perceraian, Ruben Onsu Posting Foto bareng Sarwendah
kematian afif (1)
Ada Kejanggalan dalam Kematian Afif, LBH Padang Laporkan Kapolda Sumbar
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!
Kunci Data PDNS Brain Chiper
Beri Kunci Data PDNS, Brain Chiper Layangkan Catatan Serius untuk Pemerintah
Pusat Berperan Besar Untuk Kemajuan Kota Tidore
Pusat Berperan Besar Untuk Kemajuan Kota Tidore Kepulauan, Samada Solusinya
penipuan lowongan kerja Hacker PDNS Janji Bagikan Kunci
Tepati Janji, Brain Chiper Berikan Kunci Data PDNS Gratis!