DPR Bisa Saja Bentuk Pansus Buat Bongkar Dugaan Penyalahgunaan Wewenang IUP

Penulis: Masnur

Rapat paripurna uu kesehatan 11-7-2023
Gedung DPR RI. (Foto: Ilustrasi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengatakan kalau Komisi VII DPR membuka peluang untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus).

Pansus bisa saja dibentuk untuk menelusuri dugaan penyalahgunaan wewenang dalam pencabulan dan pengaktifan kembali izin usaha pertambangan (IUP) serta hak guna usaha (HGU) oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

BACA JUGA: Komisi II DPR RI Usulkan Evaluasi UU Pemilu, Ini Alasannya

“Bisa memungkinkan dibentuk Pansus,” kata Sugeng  kepada wartawan, Selasa (5/3/2024).

Sugeng mengaku bahwa Komisi VII DPR sudah ada Panitia Kerja (Panja) yang sudah dibentuk sejak lama untuk menangani kasus di sektor pertambangan,yaitu Panja Ilegal Mining.

“Kita kan sebenarnya sudah ada namanya di Komisi VII  Panja Ilegal Mining, itu tetapi memang lebih menyidik kepada praktik-praktik pertambangan yang ilegal,” kata Sugeng, Selasa (5/3/2024).

Sugeng menyebutkan bahwa kasus yang diduga menyeret nama Bahlil tersebut adalah kasus yang terjadi di pertambangan legal namun diduga terjadi praktik ilegal di dalamnya.

“Di antaranya yang dicabut izinnya, ini ada yang tetap menambang, tapi tanah hengki-pengki mungkin maka jalan saja. Ada sebaliknya yang dicabut izinnya maka dijarah oleh penambang liar. Itu kan konsekuensi dari itunya,” ucapnya.

Dia menyebutkan bahwa akibat praktik-praktik ilegal di sektor pertambangan ini telah terjadi.Salah satu indikasinya adalah terjadinya penurunan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor pertambangan.

BACA JUGA: Dugaan Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Anggota DPR RI Evita Ervina Ikut Diperiksa

“Ya kita melihat penurunan kegiatan itu di mana, ada di PNBP keliatan sekali di pertambangan itu tiba-tiba turun di periode 2022-2023 kemarin.Meskipun secara keseluruhan kita masih bisa mempertahankan karena apa ditopang oleh sektor yang lain,” ungkapnya.

Laporan wartawan Jakarta : Agus Irawan/Masnur

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027

5

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.