DPR Angkat Bicara Terkait Isu Penggusuran Masyarakat Adat di IKN

masyarakat adat IKN
(Foto: Kementerian PUPR).

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: DPR RI meminta otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) jangan sampai meminggirkan masyarakat adat setempat.

Hal itu ditegaskan anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus, karena menurutnya penting untuk merespon isu dugaan penggusuran yang menerpa warga setempat karena pembangunan IKN.

Guspardi menegaskan, jangan sampai IKN mencontoh pembangunan kota di negara lain yang menghilangkan keberadaan masyarakat asli setempat.

“Jangan masyarakat yang asli yang berada di situ dimarjinalkan,” tegas Guspardi, dalam rapat kerja Komisi II DPR RI bersama Otorita IKN, seperti dilansir Parlementaria, Senin (18/3/2024).

Guspardi juga mempertanyakan kebenaran isu dugaan penggusuran masyarakat adat tersebut. Sekiranya benar, maka hal itu merupakan tindakan yang memilukan dan memalukan.

“Apa benar atau tidak, dan juga saya membaca juga suratnya ditarik dan sebagainya,” tegas Guspardi.

Ia mengaku menjadi salah satu panitia khusus (pansus) dan panitia kerja (panja) di DPR yang membahas pembuatan Undang-Undang IKN beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: AHY Ungkap Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN

Dalam pembahasan pembuatan undang-undang itu, ia mengatakan DPR menekankan kepada pemerintah bahwa IKN merupakan kota untuk semua.

“Jangan hanya sebuah kota, ibu kota, diperuntukkan hanya untuk orang tertentu saja,” tegas Politisi Fraksi PAN ini.

Untuk itu, ia pun meminta kepada Otorita IKN agar fokus pada kebijaksanaan dan nilai-nilai luhur atas pemindahan ibu kota negara Indonesia, meskipun regulasi-nya sudah disahkan oleh DPR.

Sempat ramai diberitakan masyarakat adat Suku Balik di Kelurahan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yang menolak penggusuran lahan untuk proyek IKN.

Namun Otorita IKN segera menbantah isu penggusuran tersebut setelah ramai dibicarakan di berbagai platform media.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
truk terjun sleman
Viral! Truk Pengangkut Jeruk Terjun Bebas dari Flyover Janti Sleman, hingga Hantam Rumah Warga
Penyelundupan satwa liar
Balai Karantina Lampung Gagalkan Penyelundupan 215 Kura-Kura dan 5 Ular di Pelabuhan Bakauheni
Aplikasi WhatsApp
WhatsApp Rilis 12 Fitur Baru, Mulai dari Event di Chat Pribadi hingga Transkrip Pesan Suara di Channel
Pesawat mendarat darurat
Pesawat Peserta Pangandaran Air Show 2025 Mendarat Darurat, Diduga Alami Mati Mesin
oknum polisi subang
Viral Oknum Polisi Hina Seniman Sebut 'Murahan' di Subang, Mempertaruhkan Karir!
Berita Lainnya

1

Farhan Bakal Lanjutkan Program Buruan Sae dan Kang Pisman

2

Ridwan Kamil Resmi Lapor Polisi, Begini Curhatan Lisa Mariana

3

Kompetisi Askot PSSI Kota Bandung Bertajuk Piala Persib Resmi Dibuka

4

Jemaah Haji Harus Punya BPJS Kesehatan, Bagaimana Jika Tidak Aktif?

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
KKP Larang Pelaku Usaha Lakukan Privatisasi Pantai
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Dua Desa di Sumedang Diterjang Angin Puting Beliung
Barcelona
Dramatis, Barcelona Menang Tipis 1-0 Atas Celta Vigo di La Liga 2024/2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.