Menperin Ingin Double Cabin Produksi Lokal, Mitsubishi Triton Siap?

Penulis: Saepul

double cabin lokal
(Dok.Mitsubishi)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyoroti tingginya jumlah pikap double cabin yang diimpor dari Thailand. Rata-rata, impor kendaraan jenis ini mencapai 25.000 unit per tahun.

Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang menyatakan, bahwa banyak prinsipal memilih Negeri Gajah Putih itu sebagai basis produksi double cabin karena permintaan yang tinggi.

“Dalam kesempatan ini saya ingin mengajak prinsipal evaluasi kembali pemikiran tersebut,” ucap Menperin di JCC Senayan beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Mitsubishi Pajero dan Xpander Edisi Terbatas Siap Mengaspal, Apa Istimewanya?

salah satu produsen pikap double cabin melalui model Triton, Mitsubishi saat ini menghadirkan unit untuk pasar Indonesia secara impor atau CBU (Completely Built Up) dari Thailand.

Menanggapi pernyataan Menperin, Mitsubishi mempertimbangkan untuk memulai produksi lokal kendaraan double cabin di Indonesia, meski tidak dalam waktu dekat.

Saat ini, Indonesia masih menjadi basis produksi untuk ekspor Xpander dan XForce, serta satu model mobil penumpang lain yang namanya belum diungkap. Generasi terbaru Triton, yang telah hadir di Thailand, juga berpotensi akan masuk pasar Indonesia dengan status CBU Thailand.

Menurut Agus Gumiwang, ada lebih banyak keuntungan bagi produsen untuk merakit lokal double cabin di tanah air ketimbang di Thailand. Menurutnya, secara logika perekonomian Thailand tidak mungkin lebih besar dari Indonesia, dan pasar di Indonesia juga sangat potensial.

Ia melanjutkan,  jika bicara MVA (Manufacturing Value Added), Indonesia berada di atas Thailand. Kontribusi global Indonesia pada 2021 mencapai 1,46 persen, menjadikan Indonesia berada di peringkat sepuluh besar dunia.

“MVA kita di atas Turki, Kanada, Brazil, Spanyol dan yang terpenting di atas Thailand,” tegas Menperin.

MVA adalah nilai tambah industri manufaktur per negara, yang dijumlahkan dari selisih harga barang dengan biaya produksi. Data MVA menunjukkan, Indonesia berpeluang  dalam industri manufaktur, termasuk produksi kendaraan double cabin.

 

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga Minyak Dunia
Kabar Penutupan Selat Hormuz Buat Harga Minyak Dunia Naik, Tertinggi Sejak Januari
honda step wgn
Honda STEP WGN e:HEV Siap Pamer di GIIAS 2025, Nissan Serena Wajib Waspada!
Wuling Bingo s
Wuling Pamerkan Desain Bingo S, Harga Tak Kuras Kantong!
CHERY C5
Chery Siapkan C5 Gantikan Omoda 5, Apa Bedanya?
anak siksa ibu
Pengakuan Ibu Usai Disiksa Anak, Tak Dituruti Uang Rp 30 Ribu Berbuah Memar!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru

3

Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!

4

Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot

5

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.