DOOMSDAY Open Air Festival 2023 Bakal Guncang Bandung!

DOOMSDAY 2023

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Perhelatan musik cadas DOOMSDAY OPEN AIR FESTIVAL bakal kembali digelar di Bandung tepatnya di Lapangan Wiradhika SECAPA AD, pada Sabtu (23/9/2023) mendatang.

Gelaran Doomsday Open Air Festival yang bakal di mulai pukul pukul 10.00 WIB ini bakal diramaikan sederet band rock papan atas seperti Burgerkill, Seringai, Koil, Jasad, Komunal, hingga Shaggydog yang diplot sebagai headliner atau penampil utama. Selain itu juga ada Rocket Rockers, Bonga-Bonga, Beside, Teenage Death Star, Taring, Strangers, Vlaar, For Revenge, The Panturas, DT09, Iron Voltage, Pure Wrath X Ensemble Tikoro, serta Hari Generasi.

FLYER DOOMSDAY 2023

Seluruh band bakal bergantian tampil di atas dua panggung megah yakni Destruction Stage dan Apocalypse Stage yang bakal menjadi altar musik keras yang menjamin histeria penonton untuk merangsek ke moshpit, Komplit dengan tata suara yang berkekuatan maksimum serta dukungan tata lampu dan multimedia yang spekrakuler.

BACA JUGA: Tegas! Gitaris The Strokes Jamin Bandnya Tak Akan Bubar

Selain itu juga ada Experimental Lounge yang dikemas sebagai set pertunjukan musik dengan konsep intimate gigs. Di mana para pengisi acara dianggap memiliki karakter musik cadas yang berbalut lirik lucu nan absurd, serta punya performa yang menghibur. Pada area yang berjargon “Merry Metal Mayhem: Laughs, Riffs, and Rocking Roars” tersebut bakal ada aksi seru Bonga-Bonga dan Vlaar.

Tak hanya itu, ada juga live karaoke session bersama Hari Generasi X Buux Frederiksen yang akan memandu lagu-lagu punk hits internasional untuk dinyanyikan lantang bersama-sama dengan para pengunjung.

DOOMSDAY OPEN AIR FESTIVAL 2023 kali ini berniat merepresentasikan bagaimana sejarah dan perkembangan kancah music cadas di kota Bandung bisa dikemas dalam sebuah festival musik akbar dengan pengisi acara skala nasional serta genre musik yang lebih beragam dan variatif.

Gagasan menghelat DOOMSDAY OPEN AIR FESTIVAL sejatinya lahir dari tongkrongan penggemar musik keras di Bandung, lebih dari satu dekade silam. Lantas digodok dengan berbagai komunitas dan kolektif yang tersebar di sana. Motifnya sederhana, mereka ingin merancang pertunjukan musik cadas skala festival gede yang notabene semakin jarang terjadi di Bandung.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Firdaus Oiwobo
Firdaus Oiwobo Beri Respons Soal Kabar Sakitnya Hotman Paris: "Takut Ketularan"
Mahasiswi dilecehkan PN Sukabumi
Mahasiswi Magang Dilecehkan PN Sukabumi, Kasus Belum Dilaporkan ke Polisi
BMI Yakin AHY Bisa Membawa Demokrat Jaya
Terpilih Jadi Ketum, BMI Yakin AHY Bisa Membawa Demokrat Jaya
Harga Emas Antam Kamis 27 Februari 2025
Harga Emas Antam Kamis 27 Februari 2025 Pagi Turun Rp 2.000
Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar di Jakarta
Wamendagri: Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Digelar di Jakarta
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

4

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah

5

BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung
Headline
Pemkot Bandung Bakal Larang Kegiatan Sahur On The Road
Ramadan Nanti, Pemkot Bandung Bakal Larang Kegiatan Sahur On The Road
Real Madrid
Real Madrid Unggul Tipis Atas Sociedad di Copa del Rey 2024/2025
Manchester United
Laga Dramatis Liga Inggris, Manchester United Taklukan Ipswich Town 3-2
Indonesia Juarai Cheerleading Japan Open Championship
Indonesia Juarai Cheerleading Japan Open Championship 2025 di Yokohama

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.