BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Marc Marquez kembali membuktikan dominasinya di MotoGP 2025. Kali ini, pembalap Ducati Lenovo Team itu keluar sebagai pemenang dalam balapan utama MotoGP Ceko yang digelar di Sirkuit Automotodrom Brno, Minggu (20/7/2025).
Kemenangan ini menjadi yang kelima secara beruntun bagi Marquez musim ini rekor yang terakhir kali ia raih pada 2019. Catatan ini juga menjadikannya sebagai pembalap Ducati pertama yang mampu mencetak lima kemenangan beruntun sejak pabrikan asal Italia itu terjun di MotoGP pada 2003.
Di belakang Marquez, pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, finis di posisi kedua. Sementara podium ketiga menjadi milik Pedro Acosta dari Red Bull KTM Factory Racing sekali lagi menandai pencapaian bersejarah karena ini merupakan podium pertama bagi Acosta dan juga KTM musim ini. Posisi keempat ditempati Pecco Bagnaia yang memperkuat Ducati Lenovo Team, sedangkan Raul Fernandez dari Trackhouse Racing mengamankan posisi kelima.
Jalannya balapan sendiri berlangsung penuh dinamika sejak awal. Pecco Bagnaia yang start dari pole langsung memimpin, disusul Bezzecchi, Marquez, Quartararo, Acosta, Joan Mir, dan Alex Marquez. Namun di Lap 2, Bezzecchi dan Marquez secara berurutan menyalip Bagnaia, mengubah jalannya persaingan. Di lap yang sama, kecelakaan melibatkan Alex Marquez dan Joan Mir di Tikungan 12 membuat keduanya gagal finis.
Nasib kurang beruntung juga menimpa Bagnaia, yang kembali disalip oleh Pedro Acosta di Lap 3. Tak lama, Enea Bastianini mulai menunjukkan tajinya. Ia menyalip Quartararo dan Bagnaia untuk naik ke posisi keempat, tetapi saat tengah mengejar Acosta di Lap 7, ia terjatuh di Tikungan 3 dan gagal melanjutkan lomba.
Sementara itu, Marquez yang tampil tenang dan konsisten akhirnya menyalip Bezzecchi di Tikungan 13 pada Lap 8, dan sejak saat itu tak pernah terkejar lagi. Bezzecchi tetap bertahan di posisi kedua, sementara Acosta berhasil mengamankan tempat di podium ketiga meski terus ditempel ketat oleh Bagnaia hingga akhir lap.
Berikut hasil lengkap MotoGP Ceko 2025, di mana Marquez menambah poin penting dan semakin kukuh di puncak klasemen. Kini, ia mengoleksi 381 poin, unggul jauh dari adiknya, Alex Marquez (261), dan Pecco Bagnaia (213). Persaingan pun semakin mengerucut, dengan dominasi Ducati semakin sulit dibendung.
BACA JUGA:
Setelah Marc Marquez, Kini Giliran Veda Pratama Selebrasi Aura Farming di Sachsenring
Juara di Sachsenring, Marc Marquez Rayakan Kemenangan dengan Aura Farming
Hasil Balapan MotoGP Ceko 2025 – Automotodrom Brno
- Marc Marquez – Ducati Lenovo Team – Ducati
- Marco Bezzecchi – Aprilia Racing – Aprilia
- Pedro Acosta – Red Bull KTM Factory Racing – KTM
- Pecco Bagnaia – Ducati Lenovo Team – Ducati
- Raul Fernandez – Trackhouse Racing – Aprilia
- Fabio Quartararo – Monster Energy Yamaha – Yamaha
- Jorge Martin – Aprilia Racing – Aprilia
- Brad Binder – Red Bull KTM Factory Racing – KTM
- Pol Espargaro – Red Bull KTM Tech 3 – KTM
- Jack Miller – Prima Pramac Racing – Yamaha
- Fermin Aldeguer – BK8 Gresini Racing – Ducati
- Luca Marini – Honda HRC Castrol – Honda
- Johann Zarco – LCR Honda Castrol – Honda
- Ai Ogura – Trackhouse Racing – Aprilia
- Alex Rins – Monster Energy Yamaha – Yamaha
- Fabio di Giannantonio – Pertamina Enduro VR46 – Ducati
- Miguel Oliveira – Prima Pramac Racing – Yamaha
- Augusto Fernandez – Monster Energy Yamaha – Yamaha
Gagal finis:
- Enea Bastianini – Red Bull KTM Tech 3 – KTM
- Joan Mir – Honda HRC Castrol – Honda
- Alex Marquez – BK8 Gresini Racing – Ducati
Klasemen Sementara MotoGP 2025 (Top 5)
- Marc Marquez – Ducati Lenovo Team: 381
- Alex Marquez – BK8 Gresini Racing: 261
- Pecco Bagnaia – Ducati Lenovo Team: 213
- Marco Bezzecchi – Aprilia Racing: 156
- Fabio di Giannantonio – Pertamina Enduro VR46: 142
Musim ini, performa Marquez dan keunggulan Ducati tampak makin dominan. Sementara KTM mulai bangkit lewat Acosta, Aprilia mempertahankan konsistensinya, dan Yamaha serta Honda masih kesulitan menembus lima besar. Jika tren ini terus berlanjut, MotoGP 2025 berpotensi menjadi pertarungan internal antar pembalap Ducati, sementara rival-rival lainnya harus berjuang lebih keras untuk menutup jarak.
(Haqi/Budis)