Dominasi di MotoGP Mulai Goyah, Bos Ducati Ketar-ketir

Penulis: Budi

Bos Ducati MotoGP
General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna. (Foto: Crash).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Sinyal bahaya mulai terdengar dari garasi Ducati. General Manager Ducati Corse, Luigi ‘Gigi’ Dall’Igna, mengeluarkan peringatan tegas usai dua seri terakhir MotoGP 2025 menunjukkan bahwa dominasi Ducati mulai goyah.

Performa menurun di GP Prancis dan GP Inggris mengisyaratkan bahwa masa nyaman di puncak klasemen tidak lagi bisa dianggap aman.

Seri Silverstone menjadi titik balik. Alih-alih memperkuat posisi, Ducati justru nyaris kehilangan seluruh daya gempurnya.

Red flag akibat insiden Morbidelli dan Espargaro sempat memberi napas, namun momentum tak mampu dimanfaatkan.

Quartararo (Yamaha) tampil luar biasa sebelum mundur karena masalah teknis, sementara Bezzecchi (Aprilia) dan Zarco (Honda) mencuri perhatian.

Marc Marquez hanya finis keempat, dan Bagnaia gagal menyelesaikan balapan. Ini bukan sekadar hasil buruk, tapi peringatan keras akan merosotnya dominasi teknis Ducati yang selama dua musim terakhir tak tergoyahkan.

“Hari ini bukan milik kami. Kami harus segera evaluasi, lawan-lawan kami telah berkembang,” ujar Dall’Igna kepada media, dikutip Selasa (3/6/2025).

Baca Juga:

Yamaha Siapkan Toprak Razgatlıoglu untuk MotoGP 2026

Apa yang dulu menjadi keunggulan eksklusif Ducati, muai stabilitas grip, akselerasi, dan strategi tim, kini mulai ditandingi.

Yamaha kembali ke barisan depan lewat performa konsisten Quartararo. Honda menata ulang struktur teknisnya, dan Aprilia menunjukkan agresivitas yang konsisten sejak awal musim.

Tiga pole position berturut-turut oleh Quartararo (Spanyol, Prancis, Inggris) adalah simbol kebangkitan yang tak bisa diabaikan.

“Ini bukan lagi tentang mempertahankan posisi, tapi kembali bertarung dari awal,” ucap Dall’Igna.

Dall’Igna tak hanya bicara soal hasil balapan, tapi juga tentang psikologi tim. Ducati, yang selama ini jadi benchmark teknologi MotoGP, kini mulai kehilangan pijakan.

Dengan paruh musim kedua yang segera dimulai, semua mata tertuju pada bagaimana Ducati akan merespons: apakah dengan inovasi baru, strategi balap yang disesuaikan, atau bahkan perombakan pendekatan teknis.

Yang jelas, MotoGP 2025 bukan lagi milik satu pabrikan saja. Dan bagi Ducati, peringatan Dall’Igna adalah isyarat bahwa masa kejayaan bisa cepat berubah jika terlena.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Julio Cesar Resmi Jadi Bagian Dari Skuat Persib Bandung
Julio Cesar Resmi Jadi Bagian Dari Skuat Persib Bandung
Jaecoo J8 AWD
JAECOO Segera Luncurkan J8 AWD, SUV Tangguh Segala Medan!
Status Level II Waspada, Gunung Dukono Kembali Lontarkan Kolom Abu 1.000 Meter
Status Level II Waspada, Gunung Dukono Kembali Lontarkan Kolom Abu 1.000 Meter
Inggris U-21
Inggris U-21 Lolos ke Final Euro U-21 2025 usai Tumbangkan Belanda 2-1
Masih Bela Madrid, Luka Modric Gabung AC Milan Usai Piala Dunia Antarklub?
Masih Bela Madrid, Luka Modric Gabung AC Milan Usai Piala Dunia Antarklub?
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

5

Perkuat Kolaborasi, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Gelar Gathering Bersama Agen PERISAI
Headline
Sepupu Bintang Liverpool Resmi Gabung Persib
Sepupu Bintang Liverpool Resmi Gabung Persib
Dortmund
Dortmund Tundukkan Ulsan 1-0 di Piala Dunia Antarklub 2025
Plat Injak Jembatan Pemkot Cimahi Ambles
Tergerus Air, Plat Injak Jembatan Pemkot Cimahi Ambles
William Marcilio Jadi Rekrutan Asing Anyar Persib Bandung
Lewat Mobitron, William Marcilio Jadi Rekrutan Asing Anyar Persib Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.