BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung bakal bersurat kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, terkait ritase sampah harian Kota Bandung jelang hadapi Lebaran 2025.
Kepala Bidang PPLB3 DLH Kota Bandung, Salman Faruq mengaku, Kota Bandung yang saat ini tengah dihadapkan oleh permasalahan sampah imbas banjir yang melanda Kota Bandung beberapa hari lalu.
“Nah sekarang yang jadi kendala itu sebetulnya sampah-sampah yang sisa pengangkutan dari banjir. Kemarin kan yang di Summarecon gitu ya. Beberapa sungai yang memang meluap, ada sampahnya segala macam, itu jadi PR kita lah di Kota Bandung,” kata Salman Faruq, Rabu (19/3/2025).
Pengoordinasian dilakukan untuk pembahasan kumulatif pengiriman ritase sampah harian Kota Bandung. Sebab, selain penanggulangan sampah kiriman imbas banjir, penyelesaian sampah di tiap TPS pun perlu dilakukan.
“Kita inginnya pada waktu kumulatif, selama 2 minggu ke depan, 14 hari itu sampe setelah lebaran itu, pengen kita push sekarang. Itu jadi H-7 itu kita pengennya TPS-TPS itu dikosongkan,” ucapnya
Selain itu, nantinya dari jumlah maksimal sebanyak 140 ritase sampah perhari, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berharap adanya waktu dimana Kota Bandung dapat mengirimkan lebih dari jumlah tersebut.
BACA JUGA:
KSM Motekar di Garut Ubah Sampah Jadi Bernilai Ekonomis
Bandung Bedas Green Techno, Inovasi Pengolahan Sampah Ramah Lingkungan
Kelebihan ritase ini nantinya akan dikumulatifkan pada pengurangan ritase sampah setelah perayaan Lebaran. Dirinya mengaku, sampah harian Kota Bandung selepas idulfitri sering mengalami penurunan.
“Otomatis kalau bicara harian, mungkin akan ada yang lebih dari 140 ribu per hari gitu. Pada tanggal tertentu sebelum lebaran. Namun demikian kan pada saat lebaran nanti, jumlah sampah menurun biasanya,” ujarnya
“Nah ini kan kita pengennya kumulatif gitu pak. Si itungannya ya, tidak saklek per hari gitu,” sambungnya
Apabila hal tersebut diizinkan oleh DLH Pemprov Jabar, pihaknya mengaku akan mulai mengosongkan TPS di tiap kewilayahan maksimal H-7 Lebaran 2025 nanti.
“Kita bakal dalam tanda kutip ngegas untuk ngosongin sampah-sampah di TPS dan sisa-sisa banjiran tadi di posisi sebelum lebaran. Pada H-7 itu,” pungkasnya
(Rizky Iman/Usk)