DLH Kota Bandung Pastikan Skema Tidak Dipilah Tidak Diangkut Berjalan Lancar

Penulis: Rizky

Langkah dan Upaya Pemkot Tangani Masalah Sampah di Kota Bandung
Tumpukan sampah di TPST Tegallega saat Kota Bandung darurat sampah (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala bidang PPLB3 DLH Kota Bandung Salman Faruq mengatakan, program “tidak dipilah tidak diangkut” telah berjalan terhitung pada Senin (28/10/2024) lalu.

Salman mengatakan, program tidak dipilah tidak diangkut sebagai upaya penguatan komitmen penurunan ritase kiriman sampah ke TPA Sarimukti dari 172 menjadi 140 ritase.

“Program ini telah bertahap dilaksanakan. Uji coba sudah kita laksanakan, baik itu komersial yang diangkut oleh DLH dan di kewilayahan. Ini sudah berjalan,” kata Salman Faruq Rabu (30/10/2024).

Menurutnya, program tidak dipilah tidak diangkut diharapkan dapat mengurangi penyumbangan sampah ke TPA Sarimukti. Per 1 Desember, Kota Bandung ditargetkan hanya mengirim 140 ritase.

“Jadi masyarakat ini benar-benar memilah dahulu dari sumbernya. Nanti boleh diangkut ke TPS, dan khusus sampah organiknya nanti didistribusikan ke rumah-rumah magot yang ada di kewilayahan,” ucapnya.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Upayakan Pengurangan Ritase Sampah ke TPA Sarimukti

Selain itu, Salman juga menyebut, ritase sampah dari Kota Bandung ke TPA Sarimukti saat ini sebanyak 172 per hari. Namun jumlah tersebut, terkadang mengalami kenaikan atau pun penurunan.

“Dengan pengolahan sampah mandiri, sekali lagi kita berharap adanya pengurangan beban sampah ke TPA. Program ini harus terus kita galakan, sambil kita optimalisasi pengolahan sampah lainnya,” ujarnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Yamaha Fazzio
Pembaruan Yamaha Fazzio Memikat di Jakarta Fair, Ada Promo Khusus!
Anak aniaya ibu di Bekasi - Instagram medantalkviral
Pria di Bekasi Aniaya Ibu Kandung Sendiri, Motifnya Sepele
pupuk subsidi kuningan
Cara Mudah Dapatkan Pupuk Subsidi di Kabupaten Kuningan
Tikus Got - Virus Hanta - IPB University
3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB
Suzuki Fronx
Laris Manis Suzuki Fronx di Indonesia, Cuma 3 Minggu Sudah Terjual Segini!
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru
retreat kepala daerah gelombang 2
Siap-siap Macet, Ada Retreat Kepala Daerah Gelombang II di IPDN Hari Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.