DKPP Kota Bandung Klaim Nol Kasus Rabies, Gulirkan Program Sterilisasi Kucing Liar

DKPP Kota Bandung akan memberikan vaksinm gratis untuk kucing liar dan vaksin rabies. (Foto: Dok Pemkot Bandung)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung mengklaim hingga tahun 2025, kasus rabies di Kota Bandung tercatat nol.

Keberhasilan ini disebut berkat respons cepat dan kolaborasi erat antarinstansi terkait serta partisipasi aktif masyarakat.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Bandung, Wilsandi Saefuloh, menjelaskan bahwa sinergi antara DKPP dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menjadi kunci utama mempertahankan status bebas rabies.

“Setiap ada laporan gigitan hewan, rumah sakit segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, dan Dinas Kesehatan langsung meneruskan laporan tersebut kepada kami. Hewan yang diduga menularkan rabies akan kami pantau selama 14 hari, sedangkan korban gigitan mendapat observasi intensif dari Dinas Kesehatan,” ujar Wilsandi, Selasa (29/4/2025).

Menurutnya, sejak beberapa tahun terakhir, Kota Bandung konsisten menjaga status nol kasus rabies melalui vaksinasi massal terhadap hewan penular rabies seperti anjing, kucing, dan kera, serta melalui kampanye edukasi yang masif kepada masyarakat.

Sebagai upaya lanjutan memperkuat pencegahan, DKPP Kota Bandung meluncurkan program sterilisasi kucing liar yang akan berjalan mulai Mei hingga Desember 2025.

Baca Juga:

DKPP Kota Bandung Persiapkan Sejumlah Rangkaian Jelang Idul Adha

Program ini difokuskan di kawasan padat penduduk, di mana populasi kucing liar cukup tinggi dan berpotensi menjadi sumber penyebaran penyakit.

“Sterilisasi ini diberikan secara gratis. Kami berharap masyarakat mau berpartisipasi dengan melaporkan dan menyerahkan kucing liar yang berada di sekitar lingkungan mereka,” kata Wilsandi.

Ia menambahkan bahwa program sterilisasi tidak hanya bertujuan mengendalikan populasi kucing liar, tetapi juga mengurangi risiko zoonosis di lingkungan perkotaan.

Identifikasi lokasi sterilisasi dilakukan berdasarkan laporan dari kelurahan, dengan prioritas daerah berpenduduk padat dan tingkat populasi hewan liar yang tinggi.

Lebih lanjut, Wilsandi menegaskan pentingnya mempertahankan status nol kasus rabies di Kota Bandung.

“Ini bukan hanya kerja pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. Vaksinasi hewan peliharaan dan kesadaran menjaga kesehatan lingkungan adalah kunci utama,” ujarnya.

Melalui berbagai langkah strategis ini, Kota Bandung optimistis dapat terus menjadi kota bebas rabies, sekaligus menjadi contoh nasional dalam membangun kota sehat dan aman dari ancaman penyakit menular dari hewan.

(Kyy/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Optimis Raih Gelar Juara, Ciro Alves Ogah Bebani Diri di Sisa 7 Pertandingan
Karena Hal Ini Ciro Alves Belum Bisa Tinggalkan Persib
Mitos capung gunung padang - Dok Kemendikbud
Fenomena Aneh Capung Situs Gunung Padang yang Tak Mau Hinggap di Teras Paling 'Suci'
image1 (5)
Terjerat Utang, Mantan Sopir Bobol Rumah Mantan Majikan di Cileunyi
IMG_20250429_003359
Kepergian Ciro Alves Meninggalkan Rahasia, Eduarda Mondadori: Tidak Akan Pernah Saya Lupakan
Wuling ev van
Wuling EV Van Melantai di PEVS 2025, Masuk Akal untuk Pelaku Usaha!
Berita Lainnya

1

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik

2

Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO

3

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya
Headline
subsidi motor listrik
Subsidi Motor Listrik Masih Ngegantung, Imbasnya Daya Beli Turun?
eksploitasi pekerja sirkus
Rakor Kasus Dugaan Ekploitasi Mantan Pekerja Sirkus OCI Taman Safari Indonesia
Arsenal
Link Live Streaming Arsenal vs PSG Semifinal Liga Champions Selain Yalla Shoot
pemugaran situs Gunung Padang
Fadli Zon: Pemugaran Situs Gunung Padang akan Dilakukan Meski Tanpa Cetak Biru

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.