DKPP Kota Bandung Klaim Bantuan Beras Tahap Ketiga Tersalurkan 100 Persen

Penulis: Rizky

Bantuan Beras
Ilustrasi: Harga beras di Kota Bandung jelang bulan puasa terpantau masih mengalami kenaikan. (Foto: Rizki Iman/Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyatakan, penyaluran bantuan beras tahap ketiga bulan Oktober 2024, terealisasikan 100 persen.

“Untuk bantuan pangan tahap ketiga sudah selesai 100 persen untuk alokasi bulan Oktober. Nanti ada satu kali lagi di bulan Desember,” kata Gin Gin di Bandung, Selasa (22/10/2024).

Menurut Gin Gin, pihaknya menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) tahap tiga kepada 109.333 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Bandung.

Gin Gin mengungkapkan, bantuan pangan tersebut merupakan program pemerintah pusat, berupa penyaluran beras melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Dimana, Bulog sebagai penyedia beras dan PT Pos Indonesia sebagai penyalur.

“Jadi pemberian namanya CBP karena pemerintah mengeluarkan cadangan beras untuk dibagikan kepada masyarakat miskin. Sekarang kategorinya miskin ekstrem. Dan Kota Bandung mendapatkan 109.333 penerima manfaat,” ucapnya.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Perketat Perizinan Pembangunan KBU

Dari data sebanyak 109.333 KPM tersebut, kata Gin Gin, tidak mengalami perubahan jumlah dari bantuan tahap pertama hingga ketiga ini.

“Jadi kalau untuk jumlah tetap, tapi ada pergantian misalnya karena ada beberapa yang sudah tidak miskin lagi. Nah tentu itu akan diganti penerima manfaatnya dengan persetujuan dari pemerintah pusat dan kewilayahan,” ujarnya

Tak hanya itu, Gin Gin menjelaskan, penyaluran bantuan pangan beras tersebut berdasarkan surat Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 165/TS.03.03/K/06/2024 tanggal 07 Juni 2024 tentang Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap III Tahun 2024.

Gin Gin pun memastikan bantuan beras yang dibagikan kepada masyarakat telah melewati proses pemeriksaan ketat oleh pihaknya. Sehingga beras disalurkan tersebut telah terjamin baik untuk dikonsumsi.

“Teknisnya kita melakukan pemeriksaan beras dimulai dari saat penyimpanan di gudang Bulog, kemudian pada saat pengemasan hingga proses distribusi kita lakukan pemeriksaan dari mulai kadar air, kandungan timbal dan sebagainya,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tambang Nikel Raja Ampat
Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup
Jamaah Terlantar
Kacau! Ribuan Jamaah Terlantar Menuju Arafah, Warga Ngadu ke Pemerintah
Real Madrid
Real Madrid Hampir Gaet Bintang Muda 45 Juta Euro dari River Plate, Siapa Dia?
Sapi Kurban Prabowo di Cirebon
KDM Antarkan Sapi Kurban Titipan Presiden Prabowo di Desa Bobos Cirebon
Kris-Moutinho-UFC-264
Kris Moutinho Kembali, Siap Hentikan Laju Tak Terkalahkan Malkolm Wellmaker
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

5

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot
Headline
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia
Spanyol
Menang Dramatis 5-4 atas Prancis, Spanyol Melaju ke Final UEFA Nations League 2025
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan
Tambang Nikel Raja Ampat, KLH Temukan Pelanggaran Aturan Lingkungan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.