DKPP Kota Bandung Klaim Bantuan Beras Tahap Ketiga Tersalurkan 100 Persen

Bantuan Beras
Ilustrasi: Harga beras di Kota Bandung jelang bulan puasa terpantau masih mengalami kenaikan. (Foto: Rizki Iman/Teropong Media)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyatakan, penyaluran bantuan beras tahap ketiga bulan Oktober 2024, terealisasikan 100 persen.

“Untuk bantuan pangan tahap ketiga sudah selesai 100 persen untuk alokasi bulan Oktober. Nanti ada satu kali lagi di bulan Desember,” kata Gin Gin di Bandung, Selasa (22/10/2024).

Menurut Gin Gin, pihaknya menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) tahap tiga kepada 109.333 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Bandung.

Gin Gin mengungkapkan, bantuan pangan tersebut merupakan program pemerintah pusat, berupa penyaluran beras melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Dimana, Bulog sebagai penyedia beras dan PT Pos Indonesia sebagai penyalur.

“Jadi pemberian namanya CBP karena pemerintah mengeluarkan cadangan beras untuk dibagikan kepada masyarakat miskin. Sekarang kategorinya miskin ekstrem. Dan Kota Bandung mendapatkan 109.333 penerima manfaat,” ucapnya.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Perketat Perizinan Pembangunan KBU

Dari data sebanyak 109.333 KPM tersebut, kata Gin Gin, tidak mengalami perubahan jumlah dari bantuan tahap pertama hingga ketiga ini.

“Jadi kalau untuk jumlah tetap, tapi ada pergantian misalnya karena ada beberapa yang sudah tidak miskin lagi. Nah tentu itu akan diganti penerima manfaatnya dengan persetujuan dari pemerintah pusat dan kewilayahan,” ujarnya

Tak hanya itu, Gin Gin menjelaskan, penyaluran bantuan pangan beras tersebut berdasarkan surat Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 165/TS.03.03/K/06/2024 tanggal 07 Juni 2024 tentang Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap III Tahun 2024.

Gin Gin pun memastikan bantuan beras yang dibagikan kepada masyarakat telah melewati proses pemeriksaan ketat oleh pihaknya. Sehingga beras disalurkan tersebut telah terjamin baik untuk dikonsumsi.

“Teknisnya kita melakukan pemeriksaan beras dimulai dari saat penyimpanan di gudang Bulog, kemudian pada saat pengemasan hingga proses distribusi kita lakukan pemeriksaan dari mulai kadar air, kandungan timbal dan sebagainya,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kasus penculikan anak
Gawat, Dalam Sebulan Kasus Anak Hilang Merajalela
Real Madrid
Kontrak Baru Belum Jelas, Nasib Vinicius Junior di Real Madrid Masih Abu-abu
Suar Mahasiswa Awards 2025
Apa Itu Suar Mahasiswa Awards 2025?
daftar pekerja PPSU-1
Lebihi Batas Kuota, Pendaftar PPSU DKI Tembus 7.000 Orang!
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo

5

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.