BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kota Bandung kembali gencarkan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menyediakan bahan pangan terjangkau sebagai upaya menjaga stabilitas harga pangan menjelang Ramadhan 1446 Hijriah/2025.
“Jelang Ramadhan tahun 2025 ini kita akan menggelar GPM sebanyak empat kali. Biasanya dalam kondisi normal hanya dua kali per bulan, namun kali ini lebih intensif,” kata Kepala DKPP Kota Bandung Gin Gin Ginanjar, Jumat, (14/2/2025).
Gin Gin pun menargetkan program GPM akan digelar sebanyak 32 kali yang menyasar sejumlah lokasi utamanya di permukiman padat penduduk.
Selain itu, Gin Gin menyebut pada kegiatan GPM berbagai bahan pokok dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) di bawah harga pasar karena telah disubsidi sebesar Rp1.000 hingga Rp2.000 untuk setiap komoditas.
“Kami bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk memfasilitasi distribusi dan pengangkutan pangan. Dengan subsidi ini, harga pangan bisa lebih murah dibanding harga pasar,” ucapnya
Adapun komoditas pangan yang dijual pada di GPM yakni meliputi beras medium lokal Rp12.400 per kilogram, telur ayam Rp25.000 per kilogram, minyak goreng Rp17.000 per liter.
Selain itu komoditas lainnya, seperti daging ayam Rp29.000 per ekor, cabai rawit Rp55.000 per kilogram, dan bawang merah Rp25.000 per kilogram.
Gin Gin juga mengatakan, selain menjual bahan pokok GPM juga menyediakan bibit gratis untuk mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayuran.
BACA JUGA: Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp70.900/kg
“Ini bagian dari edukasi agar masyarakat bisa lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan,” ujarnya
Gin Gin pun berharap dengan adanya GPM, masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga lebih terjangkau, sehingga daya beli tetap terjaga menjelang bulan suci Ramadhan.
(Rizky Iman/Usk)