BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kebahagiaan menyelimuti pasangan Erika Carlina dan DJ Bravy setelah menyambut kelahiran anak pertama Erika, Andrew Raxy Nail, pada Jumat, 1 Agustus 2025. Namun, di balik kabar gembira tersebut, tersimpan cerita menegangkan yang membuat proses persalinan harus dilakukan lebih cepat dari jadwal.
DJ Bravy, yang akrab disapa Vconk, mengungkapkan bahwa Erika Carlina melahirkan melalui operasi caesar darurat pada Kamis, 31 Juli 2025. Padahal, Hari Perkiraan Lahir (HPL) Erika sejatinya jatuh pada 8 Agustus mendatang.
Keputusan mendadak ini diambil setelah keduanya menjalani pemeriksaan rutin ke dokter.
“Rencana mereka kemarin tuh kan check up doang. Ternyata waktu dicek sama dokter udah pembukaan, jadi mau nggak mau kemarin harus dicepetin lahirannya,” ungkap DJ Bravy, dilansir dari kanal YouTube Starpro Indonesia.
Baca Juga:
DJ Panda Akui Kesalahan dan Siap Bertanggung Jawab Atas Kehamilan Erika Carlina
DJ Panda Beberkan ‘Hubungan Tanpa Status’ dengan Erika Carlina
Stres jadi alasan
Menurutnya, tim medis menemukan Erika sudah mengalami pembukaan satu. Kondisi ini dinilai berisiko jika dibiarkan, karena pembukaan yang terus bertambah akan membuat proses persalinan harus dilakukan secara normal. Untuk menghindari hal tersebut, dokter menyarankan tindakan operasi caesar secepatnya.
“Takutnya kalau pembukaan tambah besar nggak bisa sesar, jadi harus normal. Jadi mau nggak mau malam itu langsung sesar,” jelas DJ Bravy.
Saat ditanya mengenai penyebab persalinan dini ini, DJ Bravy menduga kuat bahwa faktor stres dan tekanan menjadi pemicunya, sebagaimana dianalisis oleh dokter.
“Kalau kata dokter, ini sih kalau kata dokter ya, katanya ada ngaruh dari stres, ada ngaruh juga dari mungkin banyak pressure yang dialami,” tuturnya.
Meski sempat merasa tegang, DJ Bravy mengaku sangat lega karena Erika Carlina dan sang buah hati, Andrew Raxy Nail, dalam kondisi sehat.
“Perasaan yang paling kerasa sekarang lega, tenang, karena sehat-sehat semuanya juga, Erika-nya sehat, bayinya sehat,” tutupnya penuh syukur.
(Hafidah Rismayanti/_Usk)