Penjelasan Diversifikasi Pangan: Biasa Makan Nasi ganti dengan Singkong seperti Ajakan Mendagri Tito

Penulis: Aak

menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. (Foto: Instagram)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Di tengah krisis harga pangan, terutama beras belakangan ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian malah menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi sumber karbohidrat lain seperti singkong, sagu, sorgum, atau jenis komoditas alternatif lainnya.

Alternatif makanan pokok yang disebut Tito sebagai diversifikasi pangan itu, sebagai respon atas kenaikan harga beras karena menipisnya stok akibat fenomena cuaca El Nino.

Mendagri Tito Karnavian menyampaikan saran tersebut di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023), menjawab pertanyaan para awak media.

Adapun pengertian dari diversifikasi atau penganekaragaman pangan, seperti dikutip dari laman p2k.stekom.ac.id, adalah suatu usaha untuk mengajak masyarakat memberikan variasi terhadap makanan pokok yang dikonsumsi.

BACA JUGA: Harga Beras Masih Melambung, Mendag: Mau Murah, Beli Punya Bulog

Tujuannya, agar makanan pokok tidak terfokus hanya pada satu jenis saja. Namun konsep diversifikasi pangan hanya berlaku untuk makanan pokok saja.

“Oleh karena itu, diversifikasi pangan sering disamakan dengan konsep pengurangan konsumsi beras, dengan penggantian makanan pokok yang bukan beras,” demikian petikan narasi dalam artikel tersebut.

Adapun manfaat dari diversifikasi pangan adalah demi memperoleh nutrisi dengan nilai gizi yang lebih beragam serta seimbang.

Dalam pemenuhan gizi, untuk hidup sehat bisa dimulai dari proses penyusunan hidangan. Gizi yang baik akan berpengaruh terhadap kesehatan dan perkembangan kecerdasan anak.

Berdasarkan hasil riset, manusia membutuhkan 45 jenis zat gizi melalui makanan untuk memenuhi gizi sehat.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
peredaran Narkoba bekasi
Polda Metro Jaya: Bekasi Jadi Pusat Peredaran Narkoba Terbesar
kdrt damkar sahroni
Kasus KDRT Dilaporkan ke Damkar, Sahroni Colek Polisi
Job Fair Ciamis 2025
BPS: Ada 23 Ribu Pengangguran di Ciamis, Job Fair 2025 Sediakan 1.150 Lowongan Kerja
Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Euis Ida Wartiah Bimtek
Euis Ida Wartiah Ikuti Bimtek Anggota DPRD dari Golkar Seluruh Jawa Barat
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital Melalui Program Rekrutmen Mitra Digital

4

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

5

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan
Headline
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.