BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Jika anda memiliki motor listrik dan merencanakan mudik ke kampung halaman, mungkin bertanya-tanya, apakah perlu melepas baterainya saat ditinggal berhari-hari? Meskipun motor listrik merupakan pilihan ramah lingkungan dan efisien, tetapi masih ada kekhawatiran terkait keamanan dan perawatan, terutama ketika ditinggal dalam waktu lama.
komponen baterai sebagai jantung utamanya, tergolong rentan terhadap kondisi lingkungan. Saat ditinggal dalam waktu yang lama, ada beberapa risiko yang mungkin terjadi, salah satunya adalah potensi terbakarnya baterai akibat penggunaan yang tidak terawasi.
Risiko Baterai Mobil Listrik
BACA JUGA: 4 Keunggulan Mobil Listrik Microlino Litea, Si Mungil Baterai Tengil
ketika meninggalkan motor listrik akan menjadi potensi terbakarnya baterai. Meskipun kejadian ini jarang terjadi, tapi tidak bisa diabaikan. Suhu yang tinggi atau korsleting bisa menyebabkan baterai terbakar, yang dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan bahkan kecelakaan fatal.
Selain risiko terbakar, baterai yang ditinggalkan dalam keadaan terhubung tanpa penggunaan akan mengalami penurunan kesehatan. Baterai yang terus-menerus dalam keadaan terhubung namun tidak digunakan akan mengalami penurunan daya secara perlahan. Hal ini dapat memperpendek umur dan mengurangi efisiensi motor listrik secara keseluruhan.
Pencegahan
Untuk menghindari risiko tersebut, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan saat ditinggal mudik:
1. Lepas Soket
Langkah paling efektif adalah dengan melepas soket baterai saat motor listrik tidak digunakan untuk waktu yang lama. Hal ini akan memutus aliran listrik ke baterai dan mengurangi risiko terbakarnya baterai akibat korsleting atau overheating.
2. Pastikan Terisi
Sebelum meninggalkan motor listrik untuk mudik, pastikan baterai terisi penuh. Baterai yang terisi penuh akan lebih stabil dan memiliki tingkat risiko yang lebih rendah untuk mengalami masalah selama masa tidak digunakan.
3. Angka Ideal
Usahakan untuk menjaga kesehatan baterai motor listrik berada dalam rentang yang aman, idealnya antara 20 hingga 80 persen. Ini akan membantu memperpanjang umur masa pakai dan menjaga performa motor listrik .
Selain perawatan, penting juga untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga baterai motor listrik. Hal ini akan membantu memahami nilai investasi yang kendaraan dan pentingnya perawatan yang tepat.
Jenis dan kapasitas baterai merupakan faktor utama yang mempengaruhi harga baterai motor listrik. Baterai dengan teknologi terbaru atau kapasitas yang lebih tinggi cenderung memiliki harga yang lebih tinggi.
Selain itu, merek dan kualitas juga berperan dalam menentukan harga baterai. Merek terkemuka atau baterai dengan kualitas premium biasanya memiliki harga yang lebih tinggi, namun sering kali nilainya sebanding dengan performa dan keandalannya.
(Saepul/Dist)