Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa

Penulis: usamah

Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (setkab)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG TERFOPONGMEDIA.ID — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masih mengkaji skema pendanaan untuk program Koperasi Desa atau Kopdes Merah Putih sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.

Kementerian Koperasi memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk menyuntikkan modal ke 80 ribu Kopdes dapat mencapai Rp 400 triliun.

“Pada dasarnya semua instrumen, kami ingin menggerakkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan terutama pada level akar rumput ini menjadi sangat penting,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK secara daring, Kamis (24/4/2025).

Baca Juga:

Bekasi Gerak Cepat Legalisasi Ratusan Koperasi Desa Merah Putih

Kopdes Merah Putih Bakal Berantas Rentenir-Tengkulak, Catat!

Ia menjelaskan, terdapat tiga skema pendanaan yang kini tengah dikaji.

Skema pertama yaitu, pendanaan yang berasal dari dana public atau public fund. Ia mengaku saat ini masih berkoordinasi dengan kementerian koordinator terkait untuk mengidentifikasi anggaran tersebut.

“Kalau itu adalah langsung dari public fund atau kalau ini adalah kooperasi ini adalah aktivitas kegiatan ekonomi di tingkat desa, mereka kemudian bisa mengembangkan,” ujar Sri Mulyani.

Menurutnya, hal itu sama seperti Badan Usaha Milik Desa yang dapat mengembangkan modal awal dari dana desa.

Skema kedua yakni pembiayaan dari Himbara. Bendahara negara ini mengatakan, Koperasi Desa juga dapat memperoleh modal awal melalui peminjaman di Himbara atau perbankan.

“Kemudian (Koperasi Desa) bisa terus melakukan kegiatan aktivitas produktifnya yang bisa menghasilkan pendapatan dan kemudian bisa mencicil kembali atau juga kombinasi dengan transfer antara pemerintah pusat ke desa maupun antara APBD ke desa,” kata Sri Mulyani.

Skema ketiga adalah penggunaan transfer ke daerah. Sri Mulyani menjelaskan, pemerintah pusat akan mengalokasikan dana kepada pemerintah daerah (pemda) melalui berbagai saluran.

“Jadi semua kemungkinan kombinasi dari hal itu tentu akan kita kaji Bersama. Kombinasi inilah yang terus kita sekarang koordinasikan dengan kementerian lembaga terkait. Termasuk dengan Menko, Menteri Koperasi, Menteri Desa, Menteri Dalam Negeri, dan kementerian-kementerian lain terkait,” ujar Sri Mulyani. (Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tak Akan Pindah Homebase, Persik Kediri Sepakat Tetap Gunakan Stadion Brawijaya Untuk Gelar Laga Kandang di Musim Depan 
Tak Akan Pindah Homebase, Persik Kediri Sepakat Tetap Gunakan Stadion Brawijaya Untuk Gelar Laga Kandang di Musim Depan 
Persis Solo Tunjuk Pelatih Asal Belanda Untuk Duduki Kursi Pelatih Kepala
Persis Solo Tunjuk Pelatih Asal Belanda Untuk Duduki Kursi Pelatih Kepala
Persib Beberkan Alasan Datangkan Berguinho 
Persib Beberkan Alasan Datangkan Berguinho 
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

4

Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka

5

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma
Headline
Daftar 30 Nama Pemain Yang Akan Tampil Membela Liga Indonesia All Star
Daftar 30 Nama Pemain Yang Akan Tampil Membela Liga Indonesia All Star
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.