Disney Plus Larang Pengguna Bagi Password, Ngikutin Netflix?

Penulis: Anisa

Disney Plus
(Gamefinity)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Disney Plus telah mengumumkan langkah baru dengan melarang pengguna berbagi password atau kata sandi. Kebijakan ini mengikuti jejak pesaing utamanya yaitu Netflix, yang sebelumnya juga telah memberlakukan pembatasan serupa. Mereka menyampaikan larangan ini melalui e-mail kepada para pengguna.

Mereka menegaskan bahwa berbagi langganan hanya boleh dalam lingkup keluarga atau rumah tangga pengguna. Disney Plus memberikan peringatan bahwa jika pengguna terbukti melanggar larangan ini, akan mendapat sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sanksi tersebut dapat berupa pembatasan akses atau bahkan pemblokiran total terhadap layanan. Sebagai langkah awal, larangan berbagi password ini diterapkan terlebih dahulu untuk pengguna di Kanada, dan akan efektif mulai 1 November 2023.

Rencana dan Solusi Ke Depan

Meskipun larangan berbagi password telah diumumkan, belum ada informasi yang jelas mengenai solusi yang akan Disney Plus sediakan untuk memberikan alternatif kepada pengguna. Hal ini menjadi pertanyaan besar di kalangan pengguna, dan kita masih menunggu pengumuman resmi dari perusahaan.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Film Seru Disney Plus Hotstar!

Perbandingan dengan Netflix

Sebagai informasi tambahan, Netflix telah lebih dulu mengambil langkah serupa dengan melarang berbagi password. Kebijakan ini Netflix terapkan sebagai respons terhadap penurunan jumlah pelanggan yang signifikan pada kuartal I-2022. Netflix memberlakukan larangan ini mulai Mei 2023 di Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya.

Bersamaan dengan larangan, Netflix juga memperkenalkan tarif tambahan bagi pengguna yang ingin berbagi password di luar rumah tangga. Kebijakan Netflix ini telah membawa dampak positif. Perusahaan mencatat peningkatan jumlah langganan berbayar, yang terlihat dari laporan keuangan kuartal II-2023.

Netflix berhasil menambah 5,9 juta pelanggan secara global, melampaui ekspektasi analis. Peningkatan jumlah pelanggan ini mencakup lebih dari 1 juta pelanggan dari Amerika Serikat dan Kanada.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Giveaway
Nurmad Kena Report Gegara Giveaway Rp 800 Juta, Natizen: 'Crab Mentality'
Polres Garut
Polres Garut Cek Langsung Lumbung Pangan Demi Menjaga Ketahanan Pangan Rakyat
Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Suara SBY
CEK FAKTA: Geger Rekaman Suara SBY Marahi Kapolri!
mobil listrik terbakar
Ratusan Mobil Listrik China Terbakar di Kapal Laut, Awak Kapal Harus Selamatkan Diri!
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot

3

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Menteri PKP Apresiasi Langkah Cepat Gubernur Jabar Dalam Pembangunan Perumahan Rakyat
Headline
Spanyol
Link Live Streaming Spanyol vs Prancis Semifinal UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
pencarian korban longsor cirebon dihnetikan sementara
Bahaya Mengintai, Evakuasi Korban Longsor Tambang Cirebon Dihentikan Sementara
sejarah jam malam
Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.