Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

Penulis: Rizky

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Kepala Disnaker Kota Bandung, Andri Darusman (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung, Andri Darusman, menyebut angka pengangguran di Kota Bandung masih cukup tinggi meski menunjukkan tren penurunan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Bandung berada di angka 7,4 persen atau sekitar 100.300 orang.

“Angka ini turun dari sebelumnya 8,8 persen. Tapi tetap saja, 100 ribu lebih warga masih belum bekerja,” kata Andri Darusman, Jumat (27/6/2025).

Tak hanya itu, Andri juga mengungkapkan angka pengangguran bisa saja bertambah, mengingat masih terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di beberapa sektor. Hal tersebut dilihat dari jumlah warga yang mengajukan tunjangan kehilangan pekerjaan ke BPJS Ketenagakerjaan.

“Hingga pertengahan Juni, tercatat 957 orang Bandung mengajukan tunjangan kehilangan pekerjaan. Ini naik dari sebelumnya 951,” ucapnya.

Baca Juga:

Revitalisasi Teras Cihampelas Dimulai Akhir 2025, Siap Jadi Pusat UMKM dan Wisata Kota Bandung

Wali Kota Bandung Pastikan Tak Ada Transaksi Jual Beli Kursi SPMB, Masyarakat Diminta Aktif Melapor

Pihaknya juga belum dapat memastikan berapa jumlah lulusan SMA/SMK tahun ini yang tidak melanjutkan pendidikan ataupun belum bekerja. Data ini baru bisa dihimpun secara valid di akhir Desember 2025, bersamaan dengan rilis BPS.

Sebagai langkah strategis, Disnaker Kota Bandung menyiapkan lebih dari 800 program pelatihan kerja yang ditujukan untuk 15 ribu warga. Program ini merupakan respons terhadap aspirasi masyarakat yang ingin meningkatkan keterampilan kerja.

“Ada 13 jenis pelatihan yang kami buka. Mulai dari pelatihan pengelasan, katering, barber (pangkas rambut), tutorial digital, hingga uji kompetensi,” ujarnya.

Program pelatihan ini diharapkan bisa menekan angka pengangguran dan menciptakan tenaga kerja siap pakai maupun wirausahawan baru di Kota Bandung.

“Kita fokus ke peningkatan skill. Karena pengangguran tidak cukup ditangani hanya dengan membuka lapangan kerja, tapi juga menyiapkan SDM yang siap kerja dan punya kompetensi,” pungkasnya. (Kyy/_Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Khabib Nurmagomedov
Khabib Nurmagomedov Sebut Jon Jones Petarung Terbaik UFC Sepanjang Masa
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027

5

Sadis! Pria di Aceh Bacok Keluarga, 5 Orang Tewas
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.