JAKARTA,TM.ID: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah (Jateng) melaporkan, lima partai politik peserta Pemilu 2024 tidak melaporkan awal dana kampanye (LADK) di 14 Kabupaten dan Kota di Jateng, sehingga terkena diskualifikasi pemilu.
Adapun kelima partai itu adalah Partai Garuda, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Bulan Bintang (PBB) Partai Buruh dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jateng, Achmad Husain mengatakan, lima partai politik di 14 daerah itu telah diskualifikasi. 14 daerah itu antara lain, Banjarnegara, Batang, Blora, Pati, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Kota Tegal, Wonogiri, Wonosobo, Kota Magelang, Kabupaten Tegal, dan Demak.
BACA JUGA: Komnas Perempuan Minta KPU Angkat Isu Perempuan di Debat Capres, Tak Ada Jawaban!
Terkait hal itu, Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo buka suara. Ia mengklarifikasi, hanya ada 1 daerah, yakni PSI Purworejo yang terkena didiskualifikasi.
Ia mengatakan, ada pihak yang berupaya untuk membuat seolah PSI Jateng didiskualifikasi, tetapi tidak benar.
“Jadi tidak benar kalau Jawa Tengah didiskualifikasi, karena kami membaca sepertinya mulai ada hoaks dan fitnah ke PSI yang dihembuskan adalah Jawa Tengah didiskualifikasi, tapi tidak benar. Silakan dicek di KPU maupun Bawaslu bahwa hanya Kabupaten Purworejo yang terkena diskualifikasi,” terang Aantonius Yogo Prabowo melansir Antara, Kamis (01/02/2024).
PSI purworejo menerima diskualifikasi lantaran tidak melaporkan dana kampanye. Karena, faktor tersebut tidak adanya calon legislatif di Kabupaten Purworejo.
“Purworejo menjadi salah satu DPD yang menjadi perhatian khusus kami karena memang tidak ada calegnya,” ujar Yogo.
Yogo mengaku, PSI jateng sedang menggebu-gebu pada pemilihan 14 Februari mendatang. Berdasarkan survei yang diterimanya, PSI kemungkinan akan masuk lima besar.
“Kami sebagai partai juga yakin bahwa mungkin ada upaya-upaya untuk menggembosi PSI di Jawa Tengah tentang berita yang disebar hoaks dan fitnah kepada kami,” tutur Yogo
“Mudah-mudahan bukan dalam upaya ketakutannya karena sampai hari ini menurut survei dan info yang kami dapat bahwa PSI Jawa Tengah kan masuk di 5 besar setelah PDIP Gerindra menduduki di Jawa Tengah,” tutup Yogo.
(Saepul/Usk)