Dishub Tak Bisa Intervensi Terkait Kenaikan Harga Tiket Bus Jelang Puncak Mudik Lebaran

Penulis: Rizky

Dishub Tak Bisa Intervensi Terkait Kenaikan Harga Tiket Bus Jelang Puncak Mudik Lebaran
Bus Parkir di terminal Cicaheum Kota Bandung (Rizky Iman/TM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Terminal Cicaheum Kota Bandung, Asep Supriadi, mengungkapkan pihaknya tak bisa intervensi terkait kecenderungan naiknya harga tiket bus menjelang puncak Mudik Lebaran 2025.

Asep mengaku, ketetapan terkait naik turunnya harga tarif bus diatur langsung oleh perusahaan PO bus tersebut. Pihaknya hanya bisa memastikan arus Mudik Lebaran 2025 berjalan lancar di Terminal Cicaheum.

“Untuk masalah tiket mungkin ada kenaikan. Tapi sampai saat ini belum ada. Untuk kenaikan sendiri kita kembalikan ke perusahaan bus tersebut,” kata Asep, di Terminal Cicaheum Kota Bandung, Rabu (19/3/2025).

Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) jadi trayek yang rentan mengalami kenaikan pada puncak mudik lebaran nanti. Terminal Cicaheum sendiri menyediakan sebanyak 23 trayek AKAP, dengan masing-masing via utara sebanyak 14 trayek dan via selatan sebanyak 9 trayek. Bus yang disediakan pun berada di angka 106 unit.

Sementara itu, salah seorang pekerja tiketing PO Bus AKAP Sugeng Rahayu, Risna (31), mengungkapkan kenaikan harga tiket kerap terjadi pada H-7 jelang lebaran nanti. Kenaikan pun menurutnya bersifat variatif, yang pasti tak kurang dari 10 persen.

BACA JUGA:

Mudik Lebaran 2025, Terminal Cicaheum Siapkan 165 Armada Bus

Gerakan Pangan Murah Kemenag, Upaya Stabilkan Harga Jelang Lebaran

“Kalau sekarang belum ada kenaikan, biasanya seminggu sebelum sampai sesudah lebaran. Rata-rata 10 persen naiknya, bisa lebih tergantung jurusannya mau kemana,” ujarnya

Saat disinggung terkait faktor terjadinya kenaikan pada harga tiket, Risna mengaku, hal tersebut imbas dari tak sebandingnya jumlah ketersediaan armada dengan permintaan masyarakat. Selain itu, juga adanya kenaikan pada fasilitas pendukung seperti restoran yang dikerjasamakan.

“Kenaikan karena nyesuaian dengan harga tol, restoran, bahan bakar, dan lain-lain. Karena menjelang lebaran ada beberapa hal yang ikut naik, belum lagi para kru kerjanya ekstra,” imbuhnya

Kendati demikian, kenaikan tarif tiket bus pada puncak lebaran nanti masih dalam batasan normal. Hal tersebut sehubungan dengan banyaknya masyarakat yang telah melakukan pembelian jauh-jauh hari.

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil damkar
2 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Tangani Kebakaran di Gang Guntur Cianjur
Pengancaman dan kekerasan
Pelaku Pengancaman Terkait Pengelolaan Lahan Parkir di Bekasi Dibekuk Polisi
Ganja
Peredaran Ganja 6 Kg di Jaktim Berhasil Digagalkan
Ojol Bandung
Viral! Ojol Bandung Tambal Jalan Pakai Uang Sendiri "Nggak Nunggu Janji"
Akhmad Marjuki
Disambut Bang Maja, Doa Haru Sertai Akhmad Marjuki dari Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.