BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Menjelang gelaran Asia Africa Festival 2024, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung persiapkan kantung-kantung parkir di sejumlah tempat.
“Salah satunya, yang punya pemerintah adalah Taman Dewi Sartika, Balai Kota, Sumber Daya Air, Bank Bandung, Bank Jabar, Silabusa, Rumah Sagit Teguh Murni, Basemant Alun-alun, Pos Giro bagian belakang, nah itu salah satunya,” kata Plt Kepala Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara Jumat (5/7/2024).
Adapun untuk parkir on street, kata Asep, diantaranya yakni, Jalan Braga setelah rel, Viaduct, Naripan, dan Lengkong kecil.
Saat disinggung terkait pengelola kantung-kantung parkit tersebut, Asep mengatakan bakal dikelola langsung dan Resmi oleh Blud parkir.
“Resmi dikelola Blud parkir, dan tarif parkir juga akan sesuai aturan zona penyangga,” ucapnya.
Selain itu, terkait pengawasan dilapangan, kata Asep dari pihak Blud parkir pun bakal turun langsung ke lapangan untuk mengamankan Asia Africa Festival dan Asia Africa Corner.
“Pengawasan itu kan dari Blud parkir juga turun ke lapangan bersama-sama dalam rangka mengamankan Asia Africa Festival dan Asia Africa Corner, selain pengaturan lalin, selain pendampingsn mengenai bandros yang 8 unit, duta besar atau ambasador,” ujarnya.
Asep menuturkan, jika terdapat para pengunjung yang parkir sembarangan atau tidak di tempat yang telah disediakan Dishub akan melakukan tindakan berupa edukasi atau himbauan dan di beri pengertian.
“Karena kalau parkir sembarangan menghambar atus lalu lintas yang lain dan terjadi kemacetan, event nya kan event Internasional,” imbuhnya.
BACA JUGA: Jelang AAF 2024, Pemkot Bandung Kolaborasi dengan Berbagai Komunitas Bersihkan Kawasan Asia Afrika
Saat disinggung terkait getok parkir, Asep berharap, masyarakat yang bakal hadir dalam gelaran Asia Africa Festival tersebut agar menyimpan kendaraannya di tempat yang sudah ditentukan.
“Jangan selalu diminta segitu bayar, makannya parkir ditempat yang ditentukan, dia yang pakai seragam kan itu, keduanya dia pakai karcisnya, itu jangan parkir-parkir liar, yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Usk)