Disdamkartan Bandung Tangani Laporan Melonjaknya Hewan Liar Selama Musim Hujan

Penulis: Rizky

Disdamkartan Bandung Tangani Laporan Melonjaknya Hewan Liar Selama Musim Hujan
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkartan Kota Bandung, Yusuf Hidayat (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Di tengah musim penghujan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bandung tidak hanya fokus menangani kebakaran dan banjir, tetapi juga aktif melakukan evakuasi hewan liar (animal rescue) yang masuk ke permukiman warga.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkartan Kota Bandung, Yusuf Hidayat, mengungkapkan laporan masyarakat terkait kemunculan hewan liar, khususnya ular dan sarang tawon, mengalami peningkatan.

“Kasus terbanyak yang kami tangani adalah ular jenis sanca dan sanca kembang, serta sarang tawon. Ular-ular ini kerap ditemukan di rumah warga, kemungkinan terbawa arus atau karena habitatnya terganggu,” kata Hidayat Yusuf, Sabtu (24/5/2025).

Baca Juga:

Kota Bandung Terapkan Kalung Barcode untuk Hewan Kurban Agar Aman dan Transparan

Kasus Korupsi Kebun Binatang, Kejati Jabar Tahan Mantan Sekda Kota Bandung

Yusuf juga mengimbau masyarakat agar tidak gegabah dalam menangani hewan liar, karena dapat membahayakan diri sendiri. 

“Sarang tawon, misalnya, jangan dianggap sepele. Sengatan tawon bisa menyebabkan dehidrasi bahkan mengganggu sistem kekebalan tubuh,” ucapnya.

Yusuf pun menambahkan, evakuasi hewan seperti ular atau anjing harus dilakukan dengan hati-hati, karena hewan yang stres bisa menjadi agresif. 

Selain itu, Yusuf juga mengingatkan beberapa insiden disebabkan oleh gangguan manusia terhadap habitat hewan secara tidak sadar.

“Jika menemukan hewan liar yang berpotensi membahayakan, segera laporkan kepada kami. Jangan mencoba mengevakuasi sendiri jika tidak memiliki keahlian. Amankan diri dan perhatikan ke mana arah pergerakan hewan tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, menjaga kebersihan lingkungan merupakan langkah penting untuk mencegah hewan liar masuk ke rumah. 

“Sarang tawon biasanya ditemukan di tempat tinggi yang lembab, Sementara itu, ular bisa masuk melalui saluran air yang kotor dan terbuka, seperti ke kamar mandi,” katanya.

Untuk evakuasi sarang tawon, petugas biasanya bergerak pada malam hari untuk meminimalisasi risiko. 

“Kami lakukan evakuasi malam hari karena tawon lebih tenang. Petugas dilengkapi alat pelindung diri sesuai prosedur,” ungkap Yusuf.

Yusuf juga menyebut, dua petugas Disdamkartan sempat dirawat di rumah sakit setelah disengat tawon saat bertugas. 

“Mereka mengalami dehidrasi dan harus diinfus selama dua hari,” ungkapnya.

Disdamkartan juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada selama musim hujan dan tidak ragu menghubungi layanan darurat jika menemukan situasi yang membahayakan.

“Tetap waspada, dan segera hubungi kami jika menemukan kondisi darurat. Keselamatan masyarakat adalah prioritas kami,” pungkasnya. (Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Carter Thompson
Hasil Race 1 WorldSSP300 Emilia Romagna 2025: Carter Thompson Tundukkan Rival di Misano
Perbaikan Jalan pantura - Instagram Bupati Karawang Aep Syaepuloh jpg
Jalan Pantura Rusak Parah, Pemkab Karawang Nekat Lakukan Ini
pulau Aceh
Pemprov Klarifikasi soal Kabar Mualem, 'Walk Out' saat Bahas Polemik Laut Aceh
kebakaran cianjur
Kompor Mainan Picu Kebakaran di Cianjur, 4 Rumah dan Masjid Hangus
Meta-Scale-AI
Meta Tarik Scale AI ke Proyek Superintelligence Bernilai Rp230 Triliun
Berita Lainnya

1

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Kesadaran Kolektif Masyarakat dengan Gelar Aksi Bersih dan Salurkan Drop Box

2

Anak Main Masak-masakan, 3 Rumah dan 1 Masjid Terbakar di Cianjur

3

Program CSR PT Satria Piranti Perkasa Berikan Dukungan untuk Panti Asuhan di Karawang

4

Ketika Warna Memiliki Rasa dan Suara Memiliki Rupa: Eksplorasi Kognitif Persepsi Sinestesia

5

Minim Penerangan dan Picu Kriminalitas, Legislator Dorong Penambahan Lampu dan CCTV di Arcamanik
Headline
Timnas Indonesia
Hasil AVC Nations Cup: Timnas Indonesia Tundukkan Iran, Amankan Peringkat Kelima
Pergerakan Tanah Purwakarta
Pergerakan Tanah Purwakarta Ancam Tol Cipularang
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
Terancam Gagal Panen, Sawah Petani di Cianjur Diserang Wereng
anak terlantar di pasar kebayoran lama-1
Bocah Ditelantarkan di Kebayoran Lama Hari ini Jalani Operasi Tulang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.