Dirjen Diktiristek Tekankan Univeristas Hasilkan Para Inovatif Bukan Pekerja!

Lulusan pekerja
Universitas harus hasilkan lulusan yang inovatif (dok. ditjen diktiristek)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Abdul Haris, tegaskan universitas harus bukan hanya sekedar menghasilkan lulusan pekerja, tapi juga lulusan yang mampu berkreasi.

“Pendidikan harus menciptakan manusia yang kreatif dan inovatif,” ungkap Haris, mengutip laman resmi dikti kemendikbud, Senin (5/8/2024).

Haris juga menekankan pentingnya pemahaman situasi dan solusi kreatif untuk mengatasi tantangan besar dalam pendidikan tinggi.

Menurut Haris, dalam menghadapi tantangan pendidikan tinggi di Indonesia, pemimpin perguruan tinggi harus mampu memberikan solusi atas tiga hal. Tiga hal tersebut yaitu masalah ketimpangan akses, ketimpangan kualitas, dan relevansi.

“Ketiga hal ini adalah ujung tombak bagaimana tantangan penyelenggaraan pendidikan tinggi di Indonesia. Bapak Ibu adalah calon pemimpin manajemen dari perguruan tinggi harus bisa memberikan solusi atas tiga permasalahan tersebut,” ujar Haris.

Mengingat implementasi kebijakan seperti Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi atau kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tidak bisa diterapkan secara merata di semua perguruan tinggi karena perbedaan karakteristik masing-masing kampus. Haris mengungkapkan ketimpangan kualitas harus diperbaiki oleh perguruan tinggi.

Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya standar kualitas yang sesuai dengan kondisi setiap universitas, baik dari segi infrastruktur (hardware), sumber daya manusia (humanware), maupun jaringan (netware).

Kemudian, ia juga menungkapkan relevansi pendidikan tinggi terhadap kebutuhan masyarakat juga menjadi tantangan tersendiri.

“Relevansi itu terkait produk dan outcome yang harus dimiliki perguruan tinggi. Pertama, relevansi dari sisi kelulusan. Kemudian, yang kedua dari sisi produk dari riset dan inovasi.” ucapnya.

BACA JUGA: Agustus 2025, Setiap Perguruan Tinggi Wajib Terakreditasi!

Haris berharap para calon rektor dan pemimpin perguruan tinggi dapat berperan sebagai academic leader dan entrepreneur, di mana peguruan tinggi tidak hanya berfungsi sebagai tempat transfer pengetahuan (knowledge transfer), tetapi juga sebagai pencipta pengetahuan baru.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Andreas Hugo gaji Guru Ende
Viral Guru di Ende Spill Gaji Cuma Rp 250 Ribu, Legislator Angkat Bicara
Kota-kota Inggris Dilanda Kerusuhan Setelah Kasus -Cover
Kota-kota Inggris Dilanda Kerusuhan Setelah Kasus Pembunuhan Anak
PSBS Biak Dapat Pesan Khusus Dari David da Silva
PSBS Biak Dapat Pesan Khusus Dari David da Silva
Tak Ada Yang Berubah Dari Target Persib
Tak Ada Yang Berubah Dari Target Persib Bandung di Liga 1 2024/2025
Heru Sebut Ada Kaidah Soal Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Pelajar di Jakarta
Ditengah Kontroversi, Heru Sebut Ada Kaidah Soal Penyediaan Alat Kontrasepsi Bagi Pelajar di Jakarta
Berita Lainnya

1

Kerangka Ibu dan Anak Gegerkan Bandung Barat, Polisi Temukan Petunjuk

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Massa Ojol Ngamuk, Motor Milik Matel Dibuang ke Sungai di Jakpus

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

PP Kesehatan, Pemerintah Atur Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Pelajar?
Headline
panjat tebing putri olimpiade paris 2024
2 Atlet Panjat Tebing Putri Indonesia Lolos ke Perempatfinal Olimpiade Paris 2024
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani makan bergizi gratis masuk APBN
Fix! Program Makan Gratis Sudah Masuk APBN 2025, Masih Rp7.500?
Teroris Kota Batu
Terduga Teroris Kota Batu Terpapar Radikalisme karena 'Medsos'
benny rhamdani judi online
Benny Rhamdani Dipanggil Bareskrim Hari Ini, Klarifikasi Kedua Soal Aktor T Judi Online