Dinkes Kota Bandung Tunggu Kejelasan Mekanisme MCU Gratis

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian (Foto: Rizky Iman)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung masih menunggu kejelasan mekanisme medical check up (MCU) gratis dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes), yang bisa diklaim saat perayaan hari ulang tahun terhitung pada awal Februari 2025.

Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan, hal tersebut terkait kejelasan proses pembiayaan untuk mengklaim proses tersebut. Selain itu, hal ini juga melibatkan fasilitas kesehatan (faskes) milik swasta.

“Di suratnya disebutkan sumber pembiayaannya dari APBN, dari APBD, dan dari JKN. JKN itu berarti BPJS. Itu yang belum jelaskan, ketika melibatkan swasta kan kita harus memikirkan bagaimana cara pengganti pembiayaannya, klaim melalui BPJS kah atau seperti apa, nah itu yang belum jelas.” kata Anhar Hadian, Rabu (8/1/2025).

Selain itu, Anhar mengungkapkan, proses pelaporan terkait MCU gratis hingga saat ini belum mendapat kejelasan. Lewat surat edaran yang diberikan Kementerian Kesahatan, pengklaiman MCU gratis bakal melalui mekanisme Link atau aplikasi.

“Sampai sekarang linknya belum ada. Kira-kira hal-hal kayak gitu kan. Makanya mungkin satu bulan ini akan dirumuskan oleh Kemenkes. Saya masih nunggu,” ucapnya.

BACA JUGA: Sebabkan Kecelakaan, Pemkot Bandung Beri Teguran Keras ke PT BII Soal Galian Kabel

Saat disinggung terkait kesiapan dalam menjalankan program tersebut, Anhar mengaku, hal tersebut bukanlah sesuatu yang baru di Kota Bandung. MCU gratis sebelumnya telah sering dilaksanakan di setiap puskemas yang ada di Kota Bandung.

Namun yang jadi dasar pertimbangan pada program ini yakni pelibatan faskes swasta. Sehingga, mekanisme pelaksanaan kegiatan perlu menunggu informasi lebih lanjut dari Kemenkes.

“Iya, cuma memang cara penunjukannya sih kita juga belum tahu bagaimana menunjuk apakah faskes swasta mengajukan atau kita yang menunjuk, nah itu kita yang belum jelas,” ujarnya

“Makanya saya pikir prinsipnya gini lah, kalau kami di puskesmas atau swasta insya Allah siap gitu. Tinggal nunggu informasi dari Kementerian Kesehatan,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Rekam Jejak Erick Thohir
Rekam Jejak Erick Thohir di Inter Milan: Kritik Keras dari Jurnalis Sempre Inter
Konten X
Uni Eropa Perketat Pengawasan, X dan Meta di Bawah Sorotan Terkait Moderasi Konten
Libur sekolah ramadhan
Gini Tanggapan DPR RI Terkait Wacana Libur Sekolah Ramadhan
Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
Perbedaan Redmi 14C 5G dan 4G
Kupas Perbedaan Redmi 14C 5G dan Redmi 14C 4G
Berita Lainnya

1

Ditemukan Jenazah Berjenis Kelamin Laki-laki di Pasar Baru Bandung

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Es Antartika Terus Mencair, Berpotensi Picu Erupsi Massal Ratusan Gunung Bawah Es

5

Peternak Diminta Siaga, Wabah PMK Ancam Populasi Sapi di Indonesia
Headline
Tottenham Menang Dramatis 1-0 atas Liverpool
Tottenham Menang Dramatis 1-0 atas Liverpool: Lucas Bergvall Jadi Pahlawan
Barcelona Lolos ke Final Piala Super Spanyol 2024
Barcelona Lolos ke Final Piala Super Spanyol 2024 setelah Bungkam Athletic Club 2-0
Gervane Kastaneer
Ungkapan Gervane Kastaneer Usai Resmi Menjadi Bagian dari Persib Bandung
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 9 Januari 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.